BENGKULU, KOMPAS.com - Herman Aksa, seorang kakek berusia 63 tahun dan tinggal seorang diri ditemukan meninggal di rumahnya di Jalan DP Negara 12 RT 02 RW 01 Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu.
"Ia tinggal seorang diri usai bercerai dengan istrinya 3 tahun yang lalu," ungkap Hibson, salah satu tetangga, dilansir dari Tribunnews.com.
Hibson menjelaskan, dirinya saat itu sedang melewati rumah korban. Lalu tanpa sengaja melihat ada darah mengalir di sela-sela dinding lantai.
Baca juga: Bocah SD di Medan Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Dikenal Sosok Siswa Pandai dan Ceria
Merasa curiga dengan adanya bercak darah tersebut, Hibson menghubungi Romli (48) yang merupakan tetangga lainnya dan masih sepupu Herman.
Hibson dan Romli langsung mendobrak pintu rumah korban yang kondisinya terkunci dari dalam.
Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Ditangkap, Sosok Dikenal Jagoan Kampung
Setelah pintu terbyja, kedua saksi melihat mayat korban sudah tergeletak di antara pintu kamar dan ruang tengah.
Saat ditemukan mayat sudah dalam keadaan membengkak, dan mengeluarkan cairan seperti darah dari dalam mulutnya.
"Kami menemukannya sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi terlentang dengan hanya menggenakan sarung," ungkap Hibson.