Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Hari Permadi, Pilot SAM Air yang Jatuh di Yalimo, Penerbang Berpengalaman di Papua

Kompas.com - 27/06/2023, 16:18 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Berita duka bagi dunia penerbangan di Papua setelah tim SAR gabungan memastikan seluruh korban kecelakaan pesawat SAM Air PK-SMW yang berjumlah enam orang meninggal dunia.

Kapten Hari Permadi (40), pilot dalam penerbangan tersebut, dianggap sebagai salah satu penerbang yang paling mengenal wilayah pegunungan Papua.

Jam terbang yang sudah sangat tinggi membuat dirinya juga sudah menjadi instruktur bagi banyak pilot di Papua.

"Sejak SAM Air berdiri empat tahun lalu, Kapten Hari sudah gabung sama kita. Dia salah satu yang paling berpengalaman di Papua," ujar Pemilik SAM Air, Wagus Hidayat, di Jayapura, Minggu (25/6/2023).

Baca juga: 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air Tiba di Bandara Sentani

Menurut dia, dengan jam terbang yang tinggi, Kapten Hari Permadi sudah menghasilkan banyak pilot di Papua, meski medan penerbangan perintis tidak lah mudah.

"Kapten Hari juga instruktur yang sudah hasilkan banyak pilot orang Papua," ungkapnya.

Baca juga: Basarnas Pastikan Semua Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air di Yalimo Meninggal

Pernah ditodong KKB

Wagus juga melihat sosok Kapten Hari Permadi sebagai seorang pilot yang memiliki hati mulia karena setelah memiliki pengalaman tidak menyenangkan pada akhir 2020, sang pilot masih mau melakukan penerbangan di wilayah pegunungan Papua.

Saat itu, Kapten Hari Permadi dan co-pilot Yoseph Mayau, terbang dari Kabupaten Mimika menuju Kampung Bugalaga, Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Tidak disangka, penerbangan yang awalnya hanya untuk mengantar bahan makanan tersebut, justru hampir membuat nyawa sang pilot hilang. Ketika tiba di lokasi, Kapten Hari dan dua orang rekannya disambut oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Jadi Kapten Hari pernah ditodong KKB ketika menyuplai bahan makanan di Bugalaga pada November 2020, KKB sempat aniaya dia. Saat itu KKB mau sandera mereka, tapi untung co-pilot ini bisa bahasa daerah jadi dia yang lakukan komunikasi sampai akhirnya mereka dilepas," tutur Wagus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Warga Lereng Gunung Lewotobi Diimbau Waspada Banjir Lahar

Warga Lereng Gunung Lewotobi Diimbau Waspada Banjir Lahar

Regional
Korsleting Listrik, 2 Rumah di Wonosobo Terbakar Rata dengan Tanah

Korsleting Listrik, 2 Rumah di Wonosobo Terbakar Rata dengan Tanah

Regional
Wapres Kukuhkan KDEKS di Papua Barat Daya dan Dorong Optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong

Wapres Kukuhkan KDEKS di Papua Barat Daya dan Dorong Optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong

Regional
Sah, Masa Jabatan 293 Kades di Banyumas Diperpanjang 2 Tahun

Sah, Masa Jabatan 293 Kades di Banyumas Diperpanjang 2 Tahun

Regional
Dukung Program 'Food Estate' Budi Daya Jagung, Bupati Keerom Terima Penghargaan dari Kapolri

Dukung Program "Food Estate" Budi Daya Jagung, Bupati Keerom Terima Penghargaan dari Kapolri

Regional
Uang Palsu Rp 400 Juta Beredar di Jateng, Polda Buru Pelaku

Uang Palsu Rp 400 Juta Beredar di Jateng, Polda Buru Pelaku

Regional
Wanita di Boyolali Bohongi Polisi, Bersandiwara Jadi Korban Begal

Wanita di Boyolali Bohongi Polisi, Bersandiwara Jadi Korban Begal

Regional
MXGP Selaparang 2023 Tinggalkan Tunggakan Pajak ke Pemkot Mataram

MXGP Selaparang 2023 Tinggalkan Tunggakan Pajak ke Pemkot Mataram

Regional
Demi Dapat Perhatian Keluarga, Gadis di Boyolali Nekat Lukai Perut dan Mengaku Dibegal

Demi Dapat Perhatian Keluarga, Gadis di Boyolali Nekat Lukai Perut dan Mengaku Dibegal

Regional
Jaksa Kembali Panggil Mantan Wabup Flores Timur Terkait Korupsi Dana Internet Desa

Jaksa Kembali Panggil Mantan Wabup Flores Timur Terkait Korupsi Dana Internet Desa

Regional
Pembunuhan Sadis Calon Pengantin di Pati Semingggu Jelang Pernikahan, Pelaku Pria yang Mencintainya

Pembunuhan Sadis Calon Pengantin di Pati Semingggu Jelang Pernikahan, Pelaku Pria yang Mencintainya

Regional
Lantik 37 Pejabat, Jekek: Pemkab Wonogiri Lakukan Meritokrasi Terbaik di Jateng

Lantik 37 Pejabat, Jekek: Pemkab Wonogiri Lakukan Meritokrasi Terbaik di Jateng

Regional
Pj Gubernur Jateng Pastikan Tindak Tegas ASN yang Langgar Netralitas pada Pilkada

Pj Gubernur Jateng Pastikan Tindak Tegas ASN yang Langgar Netralitas pada Pilkada

Regional
Asyiknya Berburu Domba untuk Kurban di Menggala Ranch, Tempat Wisata ala New Zealand di Banyumas

Asyiknya Berburu Domba untuk Kurban di Menggala Ranch, Tempat Wisata ala New Zealand di Banyumas

Regional
Rekaman CCTV SY Meninggal Terjatuh Saat Dibonceng Pacar, Korban Sempat Ditinggalkan di TKP

Rekaman CCTV SY Meninggal Terjatuh Saat Dibonceng Pacar, Korban Sempat Ditinggalkan di TKP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com