3 Jemaah dari Embarkasi Batam Meninggal di Mekkah, Ini Identitasnya

BATAM, KOMPAS.com - Sebanyak tiga jemaah haji Embarkasi Batam meninggal di Tanah Suci Mekkah.

Sekretaris Petugas Penyelenggaraan Ibdah Haji (PPIH) embarkasi Batam, Muhammad Syafii, menjelaskan, ketiga jemaah haji tersebut berasal dari Riau. 

Untuk identitasnya adalah Subani Firdaus Samad Thaha, jemaah kloter 8 embarkasi Batam asal Kota Pekanbaru Riau, berusia 62 tahun.

Almarhum meninggal di Badan Penyelenggara Haji Indonesia (BPHI) Makkah pada tanggal 16 Juni 2023 sekitar pukul 08.13 WAS (Waktu Arab Saudi).

"Almarhum meninggal dikarenakan cardiovascular disease,"  ungkap Syafii.

Baca juga: 15 Jemaah Haji Lansia dari Jateng DIY Meninggal Saat Jalani Ibadah Haji 2023

Lalu Yenni Artati Raja Yoesoef, jemaah kloter 13 embarkasi Batam asal Kabupaten Kuantan Singingi Riau berusia 64 tahun.

Almarhum meninggal pada tanggal 18 Juni 2023 lalu pukul 11.40 WAS di RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi).

Baca juga: 30.805 Jemaah Haji Jateng DIY Tiba di Mekkah, Masih 14 Kloter Lagi

"Almarhumah meninggal disebabkan oleh respiratory  disease," sebut Syafii.

Jemaah ketiga yang meninggal atas nama Sholeh Tarwan Abdullah, jemaah kloter 15 Embarkasi Batam asal Kabupaten Siak, Riau berusia 83 tahun.

"Almarhum juga meninggal di RSAS pada tanggal 19 Juni 2023 pukul 00.00 WAS, dan meninggal dikarenakan unintentional injuries,"  terang Syafii.

"Ketiganya dimakamkan di Syaraya, Mekkah," tambah Syafii.

Lebih jauh Syafii mengatakan, hingga saat ini sudah ada 4 jemaah haji Embarkasi Batam yang wafat di Makkah.

"Saya berharap jemaah haji Embarkasi Batam yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci terus menjaga kesehatan sehingga dapat menjalankan rangkaian ibadah haji hingga selesai," pungkas Syafii.