Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Uang Tabungan Rp 112 Juta Belum Dikembalikan, Kepala Sekolah Sebut Ada di Koperasi yang Kolaps

Kompas.com - 16/06/2023, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah orangtua murid kelas 6 yang tamat di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulan, Kabupaten Pangandaran berencana membuat laporan ke polisi.

Laporan dibuat terkait tabungan senilai Rp 112 juta yang belum diberikan walau para murid sudah lulus sekolah.

Hal tersebut disampaikan Widiansyah, salah satu orangtua murid yang belum menerima tabungan.

"Kalau misalkan sampai tanggal 22 nanti tidak ada kepastian, saya akan melapor ke Polres Pangandaran," ujar Widiansyah kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (15/6/2023) pagi.

Baca juga: Tabungan 17 Siswa SD Senilai Rp 112 Juta Belum Diberikan, Ternyata Dipinjam Guru dan Komite

"Artinya, sebelum tanggal 22 Juni ini, ada waktu usaha dan mencari jalan keluar. Sementara, kita sabar dulu," kata dia.

"Tapi, kalau misalkan masih tetap tidak ada jalan keluar dan masih seperti biasa - biasa saja tentu harus gimana lagi.Pasti, ada tindakan hukum," tambah Widiansyah.

Saat ini, pihaknya masih sabar dan mengikuti alur secara mediasi apa yang diinginkan pihak sekolah.

"Tapi, kayaknya kita akan lanjut lapor (ke Polisi). Karena kalau memang ada niat baik, uang itu bisa dicari dari mana-mana. Tapi, ya kita tunggu saja," ujarnya.

Sementara itu Ahyanto Setiadi, ayah Muhamad Aditia Firmansyah, menyampaikan anaknya menabung di SD Negeri 2 Kondangjajar selama 6 tahun dan memiliki uang tabungan sebesar Rp 6.050.000.

"Sekarang, uangnya mau digunakan untuk melanjutkan ke tingkat SMP, harusnya kita tidak pusing lagi. Tapi, karena sekarang tabungannya tidak keluar, itu bagaimana pihak sekolah?" ujar Ahyanto kepada Tribunjabar.id di samping SD Negeri 2 Kondangjajar, Selasa (13/6/2023) siang.

Baca juga: 17 Murid SD di Pangandaran Menabung Rp 112 Juta, Saat Lulus Uangnya Tidak Ada

"Saya enggak neko-neko, cuma minta pertanggungjawaban pihak sekolah. Sampai mana pertanggungjawaban sekolah ke orang tua murid," tambah dia.

Ia dan orang tua murid lainnya pun sempat melakukan mediasi dengan pihak sekolah dan intinya harus menunggu uang yang dikembalikan dari peminjam tabungan.

"Kalau total semuanya, itu sekitar Rp 112 juta dari 17 siswa kelas 6 yang sekarang tamat sekolah dasar. Sekarang kami nunggu, tapi ingin ada kepastian terutama dari peminjam tabungan," ucap Ahyanto.

Kepala sekolah sebut uangnya ada di koperasi

Sementara itu Kepala SD Negeri 2 Kondangjajar, Nakizu mengatakan uang tabungan siswa tidak hilang dan ada di koperasi.

"Tapi, kondisi koperasinya sedang kolaps yang akibatnya tidak bisa langsung mengembalikan tabungan siswa," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com