Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Banyak Bus Pariwisata Parkir Sembarangan dan Bikin Macet, Instagram Dishub Semarang Diserbu Warganet

Kompas.com - 06/06/2023, 15:32 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pusat oleh-oleh yang berada di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, kerap dikeluhkan pengguna jalan karena bus yang parkir di tepi jalan tersebut sering membuat arus kendaraan macet.

Akibat kemacetan tersebut, akun Instagram @dishubkotasmg akhirnya diserbu warganet yang mengeluhkan soal hal yang sama.

Baca juga: Hantam Pikap Parkir Sembarangan, Pengendara Motor Suzuki GSX di Palembang Tewas

"Di situ sampai jam berapa pak? Kok masih macet semalam jam 7 an," komentar @Destano_baha10 dalam akun @dishubkotasmg.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Antonius Haryanto mengatakan, petugas Dishub sudah melakukan pengaturan lalu lintas setiap hari.

"Setiap hari saat jam sibuk kita ploting personel untuk membantu pengaturan di lokasi," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, dia meminta agar pengemudi mematuhi aturan lalu lintas. Jika bus membawa rombongan, dia minta agar bus tersebut masuk ke lahan parkir.

"Usahakan masuk ke lahan parkir," kata dia.

Sementara itu, untuk pemilik tempat oleh-oleh tersebut dia minta agar dapat menyediakan lokasi parkir yang memadai agar bus yang parkir di Jalan Kaligawe tak mengganggu lalu lintas.

"Untuk pemilik diharapkan mulai berfikir soal tempat parkir alternatif," paparnya.

Menurut dia, kemacetan yang terjadi di Jalan Kaligawe disebabkan kondisi Jalan Kaligawe bus yang dari arah timur tidak bisa putar balik dan tidak bisa sekali putar.

"Selain itu, tempat parkir juga tidak memadai," paparnya.

Baca juga: Viral Video Mobil Bea Cukai Diderek, Dishub: Terbukti Parkir Sembarangan dan Didenda Rp 500.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com