Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Orang Rusak Tempat Kos di Sleman, 2 Mahasiswa Dianiaya

Kompas.com - 26/05/2023, 16:02 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Empat orang melakukan perusakan di salah satu kos di daerah Nologaten, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap dua orang mahasiswa yang tinggal di kos tersebut.

"Kejadianya pada tanggal 23 Mei 2023 di kos-kosan daerah Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman," ujar Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko di Mapolda DIY, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Lewat Putusan Diversi, Kasus Penganiayaan Siswi SMA di Tasikmalaya Berakhir Damai

Tri Panungko menjelaskan, kronologis kejadiannya berawal ketika salah satu pelaku berinisal K berboncengan dengan pacarnya hendak mengantarkan pulang ke kos-kosan di daerah Jalan Kapulogo, Nologaten, Caturtunggal, Sleman.

Saat di perjalanan itu, K merasa ada yang melemparkan botol.

"Karena dia (inisial K) merasa ada yang melempar, dia menghubungi rekan-rekannya, di antaranya ada PB, S dan D," ucapnya.

Setelah dihubungi, teman-teman K datang. Mereka kemudian mendatangi salah satu kos yang diduga melemparkan botol saat K dan pacarnya melintas.

Saat itu, pelaku langsung melakukan penganiayaan kepada penghuni kos.

"Tanpa berkomunikasi panjang, pelaku atas nama PB ini kemudian memukul mencekik korban AB," urainya.

Pelaku inisial K saat itu langsung naik ke lantai dua kos. Di lantai dua itu, K juga melakukan penganiayaan kepada satu penghuni kos.

"Naik ke lantai dua kosan tersebut kemudian menjumpai korban atas nama DL kemudian dia juga memukul dan menendang," tuturnya.

Tri Panungko mengungkapkan selain melakukan penganiayaan, para pelaku juga merusak kaca tempat kos tersebut.

"Sewaktu memukul, menendang, mencekik tidak menggunakan alat, saat merusak kaca menggunakan batu," ucapnya.

Baca juga: Duduk Perkara Ibu 5 Anak di Nias Selatan Ditahan karena Kasus Penganiayaan

Akibat kejadian tersebut korban AB mengalami luka memar di lehar dan sakit di bagian leher. Kemudian korban DL mengalami luka memar di kepala.

Korban, lanjut Tri Panungko, lantas datang ke Mapolda DIY untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

"Setelah adanya laporan polisi tersebut kami melakukan tindakan-tindakan kepolisian, kami juga melakukan pemeriksaan kepada para saksi korban dan melakukan analisa perkara ini," jelasnya.

Hasilnya, pada 22 Mei 2023, polisi berhasil mengamankan salah satu pelaku atas nama PB usia 26 tahun asal Maluku Tenggara. Pelaku inisial PB ini ditangkap di daerah Kalasan, Kabupaten Sleman.

"Belum kabur keluar, tetapi secara tempat tinggal berpindah-pindah," tandasnya.

Sementara itu, tiga orang pelaku lainya yakni inisial K, S dan D saat ini masih dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian.

"Setelah mereka melakukan perbuatannya kemudian meninggalkan begitu saja dan kemudian berpindah-pindah tempat. Tiga orang lainnya masih dalam proses pencarian," tegasnya.

Menurut Tri Panungko, dari empat pelaku ada yang statusnya mahasiswa. Saat kejadian, para pelaku tidak dalam pengaruh minuman beralkohol.

"Para pelaku pada saat melakukan perbuatannya tidak dalam keadaan mabuk," ungkapnya.

Akibat perbuatanya, pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP subsider Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com