LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Seorang penjual obat herbal Jumahur (60), warga Desa Lendang Nangka, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan meninggal, Kamis (18/5/2023)
Diketahui korban meninggal di rumah kontrakannya di Desa Gelora, Lombok Timur.
Meninggalnya Jumahur menggegerkan warga setempat karena kondisi mulut korban berbusa yang diduga keracunan.
"Ini masih dugaan dari para warga. Dugaannya keracunan," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman malam pesan WhatsApp, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Buntut 21 Warga Keracunan, Dinkes Lombok Timur Tutup Sementara Lapak Pedagang Pencok
Nikolas menjelaskan, penemuan korban bermula dari saksi Yek Mahmud (65) yang heran pintu rumah korban tertutup sejak pagi.
"Saksi melihat pintu korban dari pagi tidak pernah buka pintu, kemudian mengetok pintu korban, tetapi korban tidak menjawab," kata Nikolas.
Melihat kejadian tersebut Yek kemudian mengajak dua anaknya untuk melihat keadaan di dalam rumah dengan menggunakan tangga dan penerang lampu senter.
"Begitu menyenter ke dalam rumah, anak Yek kaget melihat korban tertidur terlentang setengah telanjang dengan mulut mengeluarkan busa," kata Nikolas.
Kemudian Yek bersama anak-anaknya mengajak warga untuk mendobrak pintu rumah korban.
"Saat berhasil didobrak didapati korban sudah tidak bernyawa, dan melaporkan peristiwa tersebut ke bhabinkamtibmas Desa Gelora," kata Nikolas.
Baca juga: Siswa SMA di NTT Tewas Diduga Gantung Diri, Ibunda Temukan Surat Berisi Permintaan
Pihak tim Inafis Polres Lombok Timur selanjutnya mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan meminta agar secepatnya dilakukan proses pemakaman," kata Nikolas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.