Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Emak-emak Panik Tarik Gas Motor hingga Tabrak Toko Perabot, Berujung Damai

Kompas.com - 14/05/2023, 18:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com - Seorang ibu-ibu terekam tidak bisa mengendalikan sepeda motor yang dikendarainya hingga menabrak toko perabotan viral di media sosial.

Insiden ini terjadi di Toko Perabotan Ceria di Pasar Ngebrak, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (13/5/2023).

Kronologi kejadian

Viralnya video berdurasi sekitar 1 menit itu tertangkap CCTV. Dalam video tersebut, emak-emak yang mengendari sepeda motor tanpa helm tersebut akan parkir di depan toko.

Namun, emak-emak ini menarik tuas gas dan masuk ke dalam toko bersama sepeda motor yang dikendarainya.

Akibat kejadian ini, toko yang berisi perabotan rumah tangga berbahan plastik dan kayu yang tertata sepanjang 10 meter, porak poranda.

Sepada motor yang dikendarai emak-emak itu, berhenti setelah menabrak rak besi.

Pemilik Toko Perabotan Ceria, Suparmi (53) mengatakan, kejadian terjadi pada Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Video Viral 2 Emak-Emak Menangis Saat Tepergok Curi Kue Lebaran di Pasuruan

"Katanya, mau belanja ke sini lah saya posisi keadaan di dalam toko sini kan. Tau-tau motornya itu masuk ke dalam toko barang-barang yang di dalam toko ini dia tabrak semua (perabot)," kata Suparmi saat ditemui, Sabtu.

Kejadian ini, sambung Suparmi, diduga karena penabrak panik saat akan memarkirkan kendaraannya.

"Mungkin karena panik nabrak rak piring akhirnya gasnya ini kepegang terus. Jadi ngancing gitu sampai ke dalam," ujarnya.

Seusai tabrakan, pengendara sepeda motor langsung terjatuh. Kemudian, dihampiri Suparmi yang mengaku kaget dengan kejadian tersebut.

"Saya kaget banget orang enggak tahu, tau-taunya ada motor masuk," lanjutnya.

Kondisi emak-emak tersebut tidak mengalami luka dan langsung pergi meninggalkan toko.

"Enggak luka, langsung pergi ke pasar. Tapi kembali lagi, ke toko beli nampan plastik seharga Rp 13.000," ujarnya.

Berakhir damai

Baca juga: Video Viral Emak-emak Tabrak Toko Perabot Rumah, Gara-gara Panik Tarik Gas

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro, mengatakan aksi emak-emak terjadi pada Jumat (12/5/2023), kemudian viral di media sosial sehari setelahnya.

Ia menjelaskan, kejadian itu berawal saat Sudarmi (50), warga Krebet, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, akan memarkirkan sepeda motor di teras toko perabotan.

"Karena kondisi tempat parkir sempit dan menanjak. Sudarmi tidak bisa mengendalikan sepeda motor yang dikendarainya. Langsung masuk ke dalam toko hingga menabrak barang dagangan yang ada di dalam toko," ujar Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro, pada Minggu (14/5/2023).

Atas kejadian ini, pengendara tidak mengalami luka. Tapi, satu barang berupa alat pel seharga sekitar Rp 100.000, mengalami rusak.

Baca juga: Emak-emak Tabrak Toko Perabot Rumah di Sragen yang Viral di Medsos Akhirnya Damai

Selain itu, pemilik Toko Probotan Ceria, Suparmi (53), sudah memaafkan adanya kejadian tersebut.

"Bahwa kejadian tersebut murni ketidaksengajaan dari Sudarmi dan untuk pemilik toko telah menerima kejadian tersebut serta tidak meminta ganti rugi dan sudah diselesaikan dengan kekeluargaan atau damai," ujar Ari.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Reni Susanti, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com