Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sipir Lapas di Lampung Dhawang soal Pamer Harta: Naik Umrah Kelas Bisnis Itu Promo

Kompas.com - 27/04/2023, 15:01 WIB
Tri Purna Jaya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dhawang Delvi mengaku pergi umrah dengan pesawat kelas bisnis karena ada promo.

PNS Golongan III Kemenkumham ini mengaku menggunakan uang tabungan untuk naik ke kelas bisnis itu.

"Iya benar, tapi itu naik kelas, nambah Rp 3 juta waktu di Jakarta, pakai uang tabungan," kata Dhawang kepada wartawan di Kanwil Kemenkumham Lampung, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Kemenkumham Bantah Dhawang Delvi, Sipir di Lampung, Kuasai Katering Lapas, Ini Sumber Hartanya

Dhawang mengatakan, naik ke kelas bisnis itu lantaran ingin memberikan pengalaman perjalanan umrah yang terbaik untuk istrinya.

"Ya ada tabungan, kita mau yang terbaik buat istri, jadi naik ke kelas bisnis," kata Dhawang.

Kemudian terkait Harley Davidson yang fotonya sempat diunggahnya, Dhawang mengatakan itu bukan kepunyaannya, tetapi salah seorang temannya.

Begitu juga mobil Pajero Sport terbaru, Dhawang mengatakan itu milik mertuanya.

"Itu punya mertua, yang klinik sama kolam renang juga punya mertua," kata Dhawang.

Namun dia tidak menampik jika dia memiliki sumber penghasilan lain selain gaji PNS, yakni bisnis sangkar burung kicau.

"Itu hobi saya, burung kicau, karena sudah hobi, saya jadikan bisnis," kata Dhawang.

Diberitakan sebelumnya, seorang sipir lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Lampung menjadi cibiran warganet lantaran pamer bergaya hidup mewah.

Sipir tersebut memamerkan sepeda motor Harley Davidson dan trail, serta sejumlah foto gaya hidup mewahnya.

Baca juga: Sipir Lapas di Lampung Dhawang Delvi Pamer Harta, Kemenkumham: THP Rp 8 Juta, Punya Bisnis Sangkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com