Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Kendaraan Golongan I yang Lewat Masuk Tol Solo-Yogyakarta, Kecuali Bus

Kompas.com - 13/04/2023, 15:52 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur, Suchandra Paganda Hutabarat mengatakan, kendaraan yang boleh melintas jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta hanya golongan I, kecuali bus.

Adapun jalan tol yang difungsionalkan yakni sepanjang 6 kilometer ruas Kartasura menuju Sawit dan beroperasi satu arah.

"(Kendaraan) yang bisa masuk hanya golongan I kendaraan kecil ya. Jadi nanti di depan akses masuk ini sudah kita pasang portal. Kita kasih peringatan bahwa yang bisa masuk hanya golongan I. Dan tingginya kurang lebih 2,1 meter. Jadi bus tidak bisa lewat," kata Suchandra di sela-sela meninjau kesiapan Jalan Tol Solo-Yogyakarta menyambut Lebaran 2023 di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Struktur Jalan Tol Solo-Yogyakarta Fungsional Lebaran Sudah 100 Persen, Tinggal Dilengkapi Rambu

Selama beroperasi secara fungsional kendaraan yang melintas jalan tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Sawit tidak dikenakan tarif alias gratis. Dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Kendaraan yang ingin melintas jalur fungsional masuk melalui exit tol Ngasem, Colomadu, Karanganyar dan keluar di STA 6 Desa Kateguhan, Sawit, Boyolali. Begitu juga sebaliknya.

Jalur fungsional ruas Kartasura-Sawit beroperasi mulai H-7 Lebaran atau 15 April 2023 hingga H+7 Lebaran atau 1 Mei 2023.

"Kalau jarak 6 kilometer dalam kondisi normal mudah-mudahan sekitar 15 menit sudah bisa terlalui, sudah masuk kembali ke jalan arteri nasional di Sawit," ungkap dia.

Petugas dari kepolisian dan Jasamarga akan diterjunkan untuk mengarahkan kendaraan para pemudik yang melintas jalur fungsional selama masa angkutan Lebaran 2023.

"Nanti ada petugas ada posko juga yang mengatur lalu lintas. Dari ujung dari sini (pintu masuk) sampai ke sana (pintu keluar) ada petugas yang komunikasi untuk mendeteksi kondisi di dalam jalur fungsional terkait kepadatannya. Sudah padat sekali kita tutup dulu, situasional melihat kondisi," kata Suchandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com