Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Siapkan Rekayasa Cuaca Antisipasi Kekeringan Saat Kemarau

Kompas.com - 31/03/2023, 05:36 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan langkah antisipasi kemungkinan bencana kekeringan karena kemarau panjang pada 2023.

Menurut Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi, salah satu langkah yang saat ini sedang disiapkan adalah rekayasa cuaca. Menurut Gita bencana kekeringan bisa terjadi sebagai kemungkinan terburuk.

"Dalam kondisi tertentu, bila kekeringan berkepanjangan kita harus siapkan rekayasa cuaca. Misalnya dengan mengajak BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) atau Brida (Badan Riset dan Inovasi Daerah)," kata Gita di Mataram, seperti dikutip Antara, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Kemarau Tahun Ini Diprediksi Lebih Kering, Warga Jateng Diimbau Simpan Air Hujan

Gita menuturkan, puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada pertengahan tahun ini. Langkah dan upaya agar tak terjadi kekeringan mesti disiapkan dari sekarang sebagai bentuk kesiapan daerah.

"Ancaman kekeringan, perkiraan sampai kapan tiba dan berapa lama tidak bisa prediksi. Tetapi apa langkah antisipasi tentu jauh hari harus dipersiapkan," ujarnya.

Menurut Gita, bencana musim kemarau bukan hanya kekeringan, tetapi ada risiko kebakaran, terutama lahan maupun hutan. Itu juga perlu diantisipasi.

Terkait anggaran, Gita mengatakan, sudah disiapkan Pemprov dari alokasi biaya tidak terduga (BTT).

Baca juga: Alami Kekeringan Parah, Warga Aceh Utara Gelar Shalat Minta Hujan

"Yang jelas untuk anggaran, kita siapkan melalui BTT. Berapa detail-nya tidak tahu persisnya. Tetapi yang jelas sudah ada dianggarkan," ujar Miq Gite sapaan akrabnya.

Sekda mengatakan berkaca dari tahun-tahun sebelumnya ada sembilan kabupaten dan kota di NTB yang menjadi fokus terdampak musim kemarau. Di antaranya Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima.

"Kecuali Kota Mataram yang tidak terdampak kekeringan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com