Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kapal MT Kristin di Mataram Sudah Dipadamkan, 3 ABK Masih Dicari

Kompas.com - 26/03/2023, 23:20 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kebakaran Kapal MT Kristin pengangkut BBM Pertamin jenis Pertalite di lepas Pantai Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (26/3/2023) kini sudah dipadamkan.

Api bisa dijinakkan sekitar pukul 21.00 Wita oleh tim SAR gabungan yang melibatkan, Lanal Mataram, kantor pencarian dan pertolongan (SAR) Kota Mataram, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kota Mataram.

Lalu, Polairud Polda NTB, Korem 162/WB, Badan Penanggulangan Bencana Darah Kota Mataram, TD Samudra Makmur 02 dari Pelindo, Damkar Kota Mataram serta Nelayan sekitar.

Baca juga: Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin di Pantai Ampenan

Komandan Lanal Mataram Kolonel Laut (P) Djawara Whimbo mengatakan, 13 ABK dan kapten kapal yang sudah dievakuasi kini menjalani perawatan medis. Sementara 3 ABK lainnya masih belum ditemukan.

"Dari 17 orang ABK MT Kristin tim SAR gabungan dan nelayan sekitar berhasil mengevakuasi 14 orang ABK, dan 3 orang ABK masih dalam proses pencarian. 14 orang ABK yang selamat juga sempat mendapatkan penanganan perawatan dari petugas Balai Kesehatan (BK) Lanal Mataram dan Dokes Polda NTB," kata Whimbo, Minggu (25/3/2023).

Whimbo mengatakan, setelah dipadamkan, selanjutnya kapal akan dibawa menuju pelabuhan Lembar, Lombok Barat untuk dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya, Kapolresta Mataram Kombes Mustofa mengungkapkan, kapal MT Kristin mengalami kebakaran pada bagian depan. Menurut para saksi, kapal sempat mengeluarkan bunyi dentuman.

"Kebakaran pada bagian depan kapal, Berdasarkan laporan warga, sebelum mengeluarkan asap tebal, warga sempat mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari kapal," kata Mustofa dalam keterangan tertulis.

Disampaikan Mustofa, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 14.30 Wita MT Kristin tiba di Pantai Ampenan untuk melakukan pengisian BBM di Depo Pertamina Ampenan.

Baca juga: Kapal MT Kristin yang Terbakar di Pantai Ampenan Angkut 5.900 Kiloliter Pertalite

"Saat kapal sedang menunggu antrean untuk mendistribusikan BBM di Depo Pertamina, sebanyak tiga orang ABK menuju ke dek depan untuk menurunkan jangkar, secara tiba-tiba terjadi ledakan yang mengakibatkan bagian depan kapal terbakar," kata Mustofa.

Mengetahui ada kebakaran, sekitar pukul 15.00 Wita, ABK dan kapten Kapal MT Kristin menyelamatkan diri dengan sekoci dan dievakuasi oleh nelayan sekitar pantai Ampenan.

Sebanyak 14 dari 17 ABK bisa dievakuasi ke tempat aman, sementara tiga lainnya masih dicari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com