Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Mewah Rafael Alun di Yogya dan Manado, Tagihan PBB Rp 300.000, Mobilnya Gonta-ganti

Kompas.com - 01/03/2023, 11:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi perbincangan publik setelah anaknya, Mario Dandy menganiaya seorang remaja hingga koma.

Setelah kasus penganiayaan itu mencuat, terungkap kekayaan fantastis ayah Mario Dandy.

Rafael Alun diketahui merupakan pejabat pajak Eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Namun, ia telah mengundurkan diri dari jabatannya itu, setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya.

Tak hanya itu. Kini Rafael Alun harus siap berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjelaskan terkait harta kekayaannya.

Kekayaan fantastis Rafael Alun bisa dilihat dari rumah mewah yang ia miliki di sejumlah daerah, yakni di Manado dan Yogyakarta.

Baca juga: Cerita di Balik Rumah Mewah Rafael Alun Trisambodo di Yogyakarta

Rumah mewah di Manado, tagihan PBB hanya Rp 300.000

Rafael Alun memiliki rumah mewah di Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Rumah tersebut bergaya Eropa dengan sentuhan Yunani di pilar pendopo rumah. Pagarnya terdiri dari beton dan besi, serta memiliki halamannya yang cukup luas.

Diperkirakan rumah dengan dua lantai itu memiliki luas 500 meter persegi.

Sebuah lampu antik terpasang di pendopo dan di bawahnya terdapat tempat duduk dari batang kayu.

Kemudian, ada taman di beberapa titik rumah, dengan rumput dan bunga. Sementara itu, dua pohon pinus berada di kiri dan kanan rumah.

Baca juga: Tagihan PBB Rumah Mewah Rafael Alun Trisambodo di Manado Hanya Rp 300.000 Per Tahun

Meski dikategorikan rumah mewah, pajak bumi bangunan (PBB) rumah tersebut hanya Rp 300.000 per tahun.

Lurah Kleak, Donvito Fourzany mengatakan, nominal PBB yang hanya Rp 300.000 itu disebabkan belum ada pergantian nama antara pemilik lama dan baru.

"Akibatnya pemilik baru membayar dengan nilai sesuai ukuran rumah lama," ujarnya, Senin (27/2/2023).

Menurut taksirannya, nilai pajak rumah tersebut lebih tinggi dari Rp 300.000.

"Untuk jumlah pastinya harus ada taksirannya dari Bapenda," imbuhnya.

Donvito menuturkan, rumah tersebut tercatat atas nama Ernie Torondek, sedangkan pemilik lama bernama Rasid.

Dikatakannya, keluarga Rafael Alun membeli rumah itu pada 2009. Sementara proses perombakan rumah tersebut rampung pada 2011.

"Seingat saya rumah penghuni sebelumnya juga besar tapi tak semewah saat ini," terangnya.

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Bukan Satu-satunya Pemilik Saham Perumahan Green Hill Manado

Rumah di Yogyakarta, gonta-ganti mobil

Rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo di Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara 
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis Rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo di Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara
Tak hanya di Manado, Rafael Alun juga memiliki rumah mewah yang terletak di Jalan Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muja, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Rumah Rafael Alun tampak paling megah dibandingkan dengan rumah sekelilingnya. Lokasi rumah tersebut tak jauh dari Kantor Kelurahan Muja Muju.

Pagar hitam setinggi 3 meter dan pagar tembok setinggi 4 meter tampak sangat rapat mengelilingi bangunan.

Sehingga, tidak ada celah bagi orang di luar untuk sekadar mengintip kondisi di dalam rumah.

Pengurus RT setempat, Sugiarto mengatakan, lahan itu dibeli oleh Rafael Alun pada 2016 lalu. Menurutnya, rumah tersebut mempunyai luas hingga 2.000 meter persegi.

Baca juga: Mahfud MD: Harta Rafael Alun Pernah Dilaporkan ke KPK oleh Kejaksaan Agung pada 2012

Rumah itu terbilang megah lantaran rata-rata rumah di komplek itu hanya berdiri di atas lahan dengan luas 300 hingga 400 meter persegi.

"Dulu pas mau membangun juga datang ke sini, istilahnya minta izin dulu kan, datang sama ibunya waktu itu," ungkap Sugiarto, Senin.

Namun, kata Sugiarto, Rafael Alun dan keluarganya jarang singgah di rumah tersebut. Pemilik hanya menjadikan rumah tersebut sebagai lokais transit.

Sugiarto terakhir bertemu dengan Rafael Alun saat acara pemberkatan rumah, beberapa saat sebelum pandemi Covid-19.

"Paling datang ke sini cuma pas hari-hari besar, hari libur saja, jarang juga (bersosialisasi sama warga) itu. Paling cuma pembantunya yang sering ke sini, kalau membayar iuran, iuran sampah," terangnya.

Baca juga: Kisah Warga Diundang ke Rumah Mewah Rafael Alun Trisambodo di Yogyakarta: Ada Kolam Renang, Mobil, dan Moge

Sugiarto mengatakan, mobil yang dikendarai pemilik rumah selalu berbeda saat datang ke rumah di Yogyakarta.

"Kalau datang juga pakai mobil, langsung masuk ke dalam, mobilnya gonta-ganti juga. Jadi nggak tahu itu yang datang Pak Alun atau anak-anaknya, langsung masuk ke dalam, kan," bebernya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ardi Priyatno Utomo), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com