Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Anggota Satpol PP di Bima, 4 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 26/02/2023, 10:35 WIB
Junaidin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bernama Jakaria (55).

Warga Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menjadi korban penganiayaan hingga tewas di depan istrinya, pada Senin (20/2/2023) lalu.

Empat orang tersangka yakni IB, SH, MA dan MS. Mereka masih anggota keluarga korban.

"Hasil gelar perkara penyidik sudah menetapkan empat orang ini sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin saat dikonfirmasi, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: 3 Pelaku Penganiayaan Anggota Satpol PP di Bima Menyerahkan Diri Usai Kabur ke Hutan

Masdidin mengatakan, para tersangka dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan sengaja juncto pasal 55 dan 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau pidana seumur hidup.

Setelah menjadi tersangka mereka kini resmi mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bima untuk proses penyidikan lebih lanjut.

"Empat orang ini kita jerat dengan pasal yang sama," ujarnya.

Sebelumnya, anggota Satpol PP bernama Jakaria (55) dianiaya hingga tewas oleh para tersangka.

Penganiayaan itu terjadi di area perkebunan warga So Woko, Desa Tolouwi, pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 12.00 wita.

Korban dibacok secara bergiliran menggunakan senjata tajam di depan istrinya.

"Keterangan istri korban, insiden itu berkaitan dengan masalah tanah dan pohon mangga di So Woko," kata Kapolsek Monta, Takim saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).

Takim menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban dan istrinya pergi ke kebun yang berada di So Woko.

Baca juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Bogor Ternyata Warga Garut, Diduga Korban Pembunuhan

Pada area perkebunan tersebut terdapat sebuah pohon mangga yang ditebang oleh Jakaria.

Keberatan atas tindakan Jakaria, IB bersama tiga orang lainnya kemudian datang menemui korban.

Mereka ngamuk dan tampa pikir panjang langsung membacok korban secara bergiliran.

"Istrinya yang melihat kejadian itu kemudian lari ketakutan dan meminta bantuan warga," kata Takim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

Regional
Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Regional
PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

Regional
29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

Regional
Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Regional
Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Regional
Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Regional
Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Regional
Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Regional
Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI 'Perangi' Tikus di Rokan Hulu

Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI "Perangi" Tikus di Rokan Hulu

Regional
Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com