KOMPAS.com – WR (15), seorang pelajar di Tana Toraja, Sulawesi Selatan disetubuhi kepala sekolah (kepsek) MS (42) di ruang kantornya.
Persetubuhan itu dilakukan pelaku saat korban sedang singgah di sekolahnya karena hujan dan motornya mogok.
Saat itu, korban hendak menuju ke rumah neneknya yang ada di Bila.
Baca juga: Setubuhi Siswinya yang Masih di Bawah Umur, Kepsek di Tana Toraja Ditangkap Polisi
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.
Saat itu, pelaku berkirim pesan kepada korban untuk diajak bertemu di sekolahnya.
Namun, korban menolak lantaran hendak ke rumah neneknya di Bila.
Saat korban menuju rumah neneknya, kondisi di tengah perjalanan sedang turun hujan dan motornya mogok.
Kemudian korban singgah di sekolahnya dan bertemu pelaku yang saat itu sudah ada di sekolah.
Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi mengatakan, terduga pelaku mengajak ke dalam ruangan kantornya dengan menarik tangan korban.
Lalu korban dibawa ke tempat tidur.
“Di situlah terduga pelaku memeluk dan menggauli korban,” ucap Juara.
Kemudian pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 22.00 Wita, korban diinterogasi oleh keluarganya.
Korban akhirnya menceritakan peristiwa yang dialaminya.
“Atas kejadian tersebut ayah korban melaporkannya ke Polsek Bonggakaradeng. Selanjutnya Kapolsek bersama Kanit Buser Sat Reskrim mengamankan pelaku," ujar Juara.
MS diamankan pada Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 10.00 Wita, di Maruang Lembang Rano, Kecamatan Rano, Tana Toraja.