Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Isu Penculikan Anak, Disdik Palembang Keluarkan Surat Edaran

Kompas.com - 03/02/2023, 20:32 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan kota Palembang mengeluarkan Surat Edaran (SE) terhadap seluruh sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMP terkait maraknya kabar penculikan anak yang beredar di masyarakat.

SE dengan nomor 420/ 0385/DISDIK/2023 itu dikeluarkan sebagai salah satu bentuk upaya mencegah terjadinya penculikan anak di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ansori mengatakan, dalam SE yang diterbitkan itu, terdapat delapan poin yang ditujukan kepada para guru serta orangtua terkait beredarnya kabar penculikan anak.

Baca juga: Isu Penculikan Anak Timbulkan Korban, Perempuan di Sorong Dibakar Massa, Lansia di Deli Serdang Dipukuli Usai Dituduh Menculik

Salah satu poin dalam SE itu meminta kepada orangtua untuk lebih cepat menjemput anaknya ketika sebelum jam pelajaran berakhir.

Kemudian, para pengajar dan pihak sekolah juga diminta menjaga anak didik mereka terutama terhadap orang yang tak dikenal ketika menjemput.

“Selain itu, anak-anak juga diminta tidak mudah percaya saat ketemu orang baru. Pihak Sekolah diminta lebih aktif mengawasi saat jam pulang sekolah berlangsung,” kata Ansori, Jumat (3/2/2023).

Ansori menjelaskan, sejauh ini belum terdapat kasus penculikan anak yang terjadi di Palembang. Meski demikian, mereka meminta semua orangtua untuk waspada untuk mengantisipasi kejadian tersebut.

“Anak-anak juga diminta langsung pulang ke rumah saat pulang sekolah, jangan langsung main dahulu,”ujarnya.

Selain itu, untuk menekan kabar hoaks yang menyebar di masyarakat, Satgas Dinas Pendidikan Kota Palembang pun telah meminta kepada guru untuk bijak menggunakan media sosial sehingga tidak menyebarkan berita bohong.

Baca juga: Isu Penculikan Anak di Maluku Resahkan Warga, Polisi: Itu Hoaks dan Tidak Benar

“Kalau belum pasti kabar apa itu, jangan langsung disebar, karena ini membuat orangtua cemas,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, sejauh ini belum ada laporan apapun terkait kasus penculikan anak. Sehingga, kabar dugaan penculikan yang tersebar di berbagai grup whatsapp itu adalah hoaks.

“Saat ini di Palembang tidak ada laporan kasus penculikan, jika ada pasti sudah kami kejar dan tangkap pelakunya,” kata Ngajib.

Ngajib menjelaskan, seluruh tua tak perlu khawatir soal isu penculikan anak tersebut. Sebab, seluruh polsek sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk lebih berhati-hati ketika jam pulang sekolah.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk segera melapor ke polisi atau menghubungi nomor bantuan polisi (Banpol) di nomor WhatsApp 081370002110 bila terdapat dugaan kasus penculikan atau melihat orang yang mencurigakan.

“Orangtua juga disarankan menjemput anaknya sebelum pulang sekolah. Selain itu, sekolah juga sudah diminta mengawasi siapa yang menjemput siswanya kenal atau tidak,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com