SEMARANG, KOMPAS.com - Perlakuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakbuming Raka dinilai berbeda.
Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Teguh Yuwono mengatakan, perbedaan tersebut bisa dilihat ketika Megawati bertemu dengan Gibran.
"Beberapa kali pertemuan dengan Gibran, Bu Mega (Megawati) terlihat lebih rileks," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Pengamat: 2 Kali Digandeng Megawati, Gibran Ada di Bawah Lindungan Beliau, Tidak Boleh Diganggu
Gestur berbeda terlihat saat Megawati bertemu Ganjar. Dia mencontohkan, seperti pertemuan dengan Ganjar di acara pelantikan Wali Kota Semarang, Megawati terlihat tak rileks.
"Saya lihat duduknya Bu Mega dan Pak Ganjar masih kelihatan kikuk, seperti tidak rileks," ujar dia.
Menurutnya, hal itu menunjukkan jika peluang Ganjar dicalonkan menjadi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan masih belum jelas.
"Bu Mega juga masih misterius," kata Teguh.
Apalagi, lanjutnya, ada nama Puan Maharani yang saat ini juga digadang-gadang bakal mencalonkan diri jadi calon presiden 2024. Sehingga dia menilai kehadiran Megawati di pelantikan Wali Kota Semarang tak terkait dengan capres PDI-P
"Tidak ada relasinya apakah kemudian Bu Mega hadir kemudian Ganjar dicalonkan," jelasnya.
Menurutnya, kedatangan Megawati bukan untuk menebus perlakuan Megawati kepada Ganjar saat perayaan ulang tahun PDI-P di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
"Saya kira bukan itu konteks kedatangan Bu Mega ke Semarang," katanya.
Apalagi, lanjutnya, pertemuan antara Ganjar dan Megawati saat pelantikan Wali Kota Semarang merupakan pertemuan formal.
"Artinya bukan pertemuan yang didesain," imbuh Teguh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.