KOMPAS.com - Rena Novuta (22), warga Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau tewas usai dianiaya oleh ibu tirinya, AAP (40).
Korban meninggal pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 14.00,00 WIB di Kelurahan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rohil.
Namun kematian korban membuat ibu korban, Rosdiana (38) curiga.
Apalagi saat jenazah anaknya dimandikan, Rosdiana menemukan luka lebam di punggung korban serta ada benjolan di pinggang korban.
Selain itu Rosdiana melihat kondisi mata anaknya terbelalak serta mata sebelah kanan lebam. Saat dimandikan, mulut Rena jug mengeluarkan buih berwarna cokelat kehijauan dengan bau tak sedap.
Namun Rosdiana tak langsung melapor ke polisi dan jenazah pun dimakamkan.
Keesokan harinya, Kamis (12/1/2023), sekitar pukul 10.00 WIB, barulah Rosdiana datang ke Polsek Bagan Sinembah untuk melapor dengan membawa bukti foto dan video saat korbam dimandikan.
Hal tersebut dijelaskan Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto. Selain itu tubuh korban terlihat kurus memprihatinkan.
"Kedua bola mata korban dalam keadaan merah seperti darah. Tubuh korban sangat kurus seperti tengkorak. Kondisi korban sangat memperihatinkan," sebut Andrian, Minggu (22/1/2023).
Baca juga: Ibu Siksa Anak Tiri hingga Tewas di Rokan Hilir Riau, Kapolres: Pelaku Sudah Benci Dari Awal
Ia juga mengatakan kondisi tubuh korban sangat memperihatinkan akibat sering disiksa oleh ibu tirinya. Bahkan, tubuh korban kurus tinggal kulit pembalut tulang.
"Pada saat melihat fotonya, kondisi korban kasian kami melihatnya. Tubuhnya kurus sekali. Seperti kurang gizi untuk anak seumuran itu," kata Andrian,
Setelah mendapat laporan, anggota Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah melakukan rangkaian penyelidikan.
"Kami melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan memeriksa saksi-saksi. Kami juga melakukan ekshumasi atau penggalian makam untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban," kata Andrian.
Baca juga: Ibu Aniaya Anak Tiri hingga Tewas di Riau, Tulang Leher Korban Patah Akibat Dibenturkan ke Tanah
Pelaku mengarah kepada ibu tiri korban. Setelah diamankan dan dimintai keterangan, AAP mengakui perbuatannya yang telah menganiaya korban hingga akhirnya tewas.
Kepada polisi, AAP mengaku menganiaya anak tirinya karena tidak suka dengan korban.