Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos: Anak Korban Penganiayaan Orangtua di Lumajang Membaik, Waspada Perubahan Perilaku

Kompas.com - 06/01/2023, 09:47 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan bocah 6 tahun asal Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, korban penganiayaan orangtuanya sendiri sudah membaik.

Korban berinisial MWS ini, sebelumnya dilarikan ke RSUD dr. Haryoto Lumajang dengan luka bakar di bagian punggung dan dada sebelah kiri akibat disiram air panas oleh ayahnya sendiri.

Selain luka bakar, di wajah korban juga didapati ada luka memar bekas pukulan. Bahkan, fakta yang ditemukan polisi, ayah kandungnya yang melakukan penganiayaan sampai melumuri wajah putranya dengan kotoran manusia.

Baca juga: Kronologi Bocah 6 Tahun Dianiaya Ayah Kandung di Lumajang, Disiram Air Panas hingga Dilumuri Tinja

Petugas Penanganan Kasus Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lumajang Rizky Miranda mengatakan, kondisi fisik dan psikologi korban secara umum sudah baik.

Menurut Miranda, sejak dirawat di rumah sakit, nafsu makan korban berangsur membaik. Bahkan, kini berat badannya sudah naik dibandingkan saat pertama kali dirawat.

"Sekarang kondisinya sudah baik, berat badan sudah naik, komunikasinya sudah enak. Kesehatan psikologi secara umum baik," kata Miranda di Lumajang, Jumat (6/1/2023).

Meski kondisinya sudah membaik, Miranda memperingatkan, penganiayaan yang diterima bisa berakibat adanya perubahan perilaku pada diri korban yang bisa berakibat fatal untuk masa depannya.

"Tapi ada hal-hal yang perlu kita waspadai karena pasti ada perubahan perilaku yang bisa jadi bumerang bagi dia dan keluarga," tambahnya.

Kini, usai pulang dari rumah sakit, korban tidak lagi tinggal bersama orangtuanya. Sebab, trauma yang diderita korban cukup dalam usai kejadian yang menimpanya.

"Yang pasti sekarang dia tidak tinggal bersama orangtuanya, kemungkinan sama pamannya yang dulu sempat merawatnya waktu bayi," ujarnya.

Baca juga: Kondisi Bocah 6 Tahun Asal Lumajang Usai Disiram Air Panas oleh Ayah Kandung, Sempat Jalani Operasi di Rumah Sakit

Lebih lanjut, Miranda menjelaskan, walaupun sang bocah sudah dikembalikan kepada keluarganya, pendampingan berupa konseling cara mendidik anak akan terus dilakukan sampai sang anak dan orang tua yang merawatnya siap.

"Teknisnya kita follow up lewat konseling lewat orang tua dalam mendidik anak, untuk waktunya memang tidak tentu karena tergantung seberapa aktif orangtua, juga kesiapan anaknya juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com