Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Dijadwalkan Kunjungi Kupang Pekan Depan, Bertemu Kader Demokrat dan Sampaikan Kuliah Umum

Kompas.com - 04/12/2022, 22:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama dua hari. 

Agenda kunjungan AHY kali ini, untuk bertemu seluruh kader Partai Demokrat di NTT, Selasa (6/12/2022) hingga Rabu (7/12/2022).

Informasi ini disampaikan Ketua Panitia kunjungan AHY, Maria Caecilia Stevi Harman kepada wartawan Minggu (4/12/2022).

Menurut Stevi, panggilan akrabnya, AHY akan berada di Kota Kupang untuk bertemu kader Partai Demokrat dengan beberapa agenda.

Baca juga: Survei Indikator: Ridwan Kamil, AHY, dan Sandiaga Uno Jadi Cawapres dengan Elektabilitas Tertinggi

"Bapak AHY tidak hanya bertemu dengan kader dan simpatisan Partai Demokrat dalam kegiatan pelantikan para Ketua DPC se- Provinsi NTT, AHY dijadwalkan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira 6 Desember 2022," ujar Stevi.

Stevi menyebutkan, kuliah umum AHY akan dihadiri 2.500 mahasiswa. Sementara pada Rabu, AHY akan melantik  pengurus DCP dari 22 kabupaten dan kota di NTT.

"Di GOR Oepoi Kota Kupang yang dihadiri 5.000 orang,"kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat NTT Leonardus Lelo mengatakan, ada kerinduan dan penantian yang mendalam dengan kehadiran putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Baca juga: Survei Indikator: Pendukung AHY Lebih Banyak Pilih Anies Baswedan sebagai Capres

“Ada rangkain kegiatan lain DPD jelang pelantikan, yaitu bakti sosial dengan membagikan sembako untuk masyarakat NTT,” ucapnya.

Dalam kunjungannya, AHY akan di dampingi pengurus DPP, di antaranya Sekjen DPP Teuku Riefky Harsya, Kepala BPOKK Herman Khaeron, Wakil Ketua Umum Benny K Harman, dan Wakil Sekjen Jovan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com