Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Bebas Rabies, Ratusan Kucing dan Anjing di Solo Disuntik Vaksin

Kompas.com - 26/10/2022, 17:32 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Solo, Jawa Tengah berkomitmen mempertahankan Solo bebas rabies dengan cara melakukan penyuntikan vaksin gratis hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

Penyuntikan vaksin rabies tersebut dilaksanakan di Pendopo Kantor Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/10/2022).

Kepala Bidang Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo Agus Sasmita mengatakan, penyuntikan vaksin rabies untuk kucing dan anjing di Solo dimulai di Kelurahan Banyuanyar pada 18 Oktober 2022.

Baca juga: Cegah Rabies, Ratusan Kucing dan Anjing di Solo Disuntik Vaksin Gratis

Setelah itu dilanjutkan di Kelurahan Sumber, Kelurahan Nusukan, Kelurahan Jebres, Kelurahan Pucangsawit dan terakhir di Kelurahan Kadipiro.

"Yang divaksin kurang lebih sekitar 400 anjing dan kucing target kita," kata Agus di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Meski belum ada temuan kasus rabies di Solo, jelas Agus vaksin rabies penting untuk mencegah penyakit rabies pada hewan peliharaan.

Untuk itu, guna mempertahankan Solo yang bebas rabies, program vaksinasi rabies ini dilaksanakan setiap tahun di Solo.

"Ini rutin tiap tahunan. Setiap tahun kita laksanakan. Berganti-ganti tempat. Tujuan (vaksinasi rabies) ini kan dalam rangka mempertahankan Solo yang masih bebas rabies," jelas Agus.

Agus menyampaikan hewan peliharaan yang sudah divaksin rabies tidak boleh dimandikan selama dua pekan dan terus dipantau kondisi kesehatannya.

Baca juga: Pastikan Rabies, Salah Satu Anjing yang Gigit Bocah 3 Tahun di Ambon Akan Divaksin

"Kita mengimbau setelah vaksin tidak dimandikan kurang lebih selama seminggu atau dua minggu. Terus dipantau kondisi kesehatannya," ungkap Agus.

Seorang warga Kadipiro Wiji Lestari mengaku senang ada program vaksinasi rabies secara gratis dari pemerintah. Sehingga kucing miliknya yang sudah berusia setahun bisa disuntik vaksin.

"Senang banget ada vaksin rabies gratis. Dengan adanya vaksin rabies gratis membantu banget," kata Wiji.

Baca juga: Terluka Parah Usai Diserang Anjing Diduga Rabies, Bocah 3 Tahun di Ambon Dilarikan ke RS

Wiji mengaku mendengar informasi ada penyuntikan vaksin rabies secara gratis dari Ketua RT. Mendengar ada informasi itu dia kemudian ikut mendaftar untuk menyuntik vaksin rabies kucingnya.

Ia pun berharap program vaksinasi rabies secara gratis untuk hewan peliharaan bisa terus diadakan oleh pemerintah.

"Harapannya nanti bisa diadakan terus. Karena kadang kalau mau ke dokter hewan itu pada mikir. Kayak biaya dan lain-lain," ungkap Wiji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com