Masuk RS September 2022, 3 Anak di Aceh Utara Meninggal Diduga Gagal Ginjal Akut

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Manajemen Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh mengumumkan ada tiga anak meninggal dunia diduga karena gagal ginjal akut misterius.

Harry Laksmana yang menjabat sebagai humas RSUCM Aceh Utara mengatakan, ketiga pasien anak itu masuk ke rumah sakit pada September 2022 dengan keluhan sakit perut.

Setelah itu, pihak RSUCM langsung merujuk ke RSU Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk mendapat penanganan medis lebih baik.

“Satu orang meninggal dunia di sini (RSUCM). Dua lainnya meninggal di RSUZA. Itu data dari Aceh Utara yang sudah dihitung dalam akumulasi jumlah korban pasien yang meninggal diduga gagal ginjal oleh Dinas Kesehatan Aceh,” katanya kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: PICU di RSUP dr Sardjito Yogyakarta Masih Cukup, Dinkes DIY Minta Pasien dengan Gagal Ginjal Akut Segera Dirujuk ke Sana

Data dari Dinas Kesehatan Aceh, sebanyak 26 orang anak diduga mengalami gagal ginjal akut, 21 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia di seluruh Aceh.

Dia menyebutkan, pihaknya belum mengetahui penyebab gagal ginjal akut tersebut.

Hingga saat ini, sambung Harry, tim medis terpadu masih berusaha mencari penyebab kematian bayi tersebut.

“Belum diketahui penyebab awalnya antara sakit awal atau pemberian obat paracetamol sirup dan sebagainya, sehingga terjadi keadaan mengarah kepada gagal ginjal akut pada anak,” kata Harry.

Untuk mengantisipasi gagal ginjal akut, pihaknya meminta masyarakat untuk berkonsultasi ke dokter jika anak mengalami demam atau sakit lainnya. Sehingga bisa diberi resep sesuai kondisi saat ini oleh tim dokter.

Baca juga: Dinkes DIY Minta Rumah Sakit Rujukan Data Kebutuhan Obat Gagal Ginjal Akut

“Sementara jangan beli obat sirup secara bebas dulu. Baiknya berobat dan konsul ke dokter, bukan membeli obat. Biarlah dokter yang memastikan obat apa yang aman dikonsumsi sesuai saran BPOM akhir-akhir ini,” pungkasnya.