Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Bayinya Ketakutan, Lompat ke Laut saat Kapal Terbakar hingga Berhasil Diselamatkan Petugas

Kompas.com - 25/10/2022, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu dan bayinya nekat melompat ke laut saat kapal Cantika 77 jurusan Kupang-Alor yang ditumpanginya terbakar pada Senin (24/10/2022).

Korban ketakutan sehingga berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api di dalam kapal.

Keduanya sempat mengapung di laut denagn menggunakan pelampung kapal.

Hingga akhirnya mereka berhasil diselamatkan oleh petugas Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Loncat ke Laut Saat Kapal Terbakar, Ibu dan Bayi di Kupang Berhasil Diselamatkan Tim SAR

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan, pihaknya tengah mengevakuasi korban.

"Kami sudah evakuasi bayi itu dan sekarang sementara berada di Rigid Infatable Boat (RIB) atau kapal boat milik kami," kata dia kepada sejumlah wartawan, Senin.

Berdasarkan informasi, orangtua dan bayi tersebut dalam perjalanan hendak kembali ke Alor.

Evakuasi penumpang

Selain mengevakuasi ibu dan bayinya, tim juga berhasil mengevakuasi ratusan penumpang lain yang juga sempat melompat saat kapal terbakar.

Putu menyebut ada sebanyak 158 penumpang yang telah dievakuasi dengan kondisi selamat.

Sementara, ada dua penumpang yang meninggal dunia.

"Ada 158 orang yang kita evakuasi selamat, sedangkan dua penumpang dalam keadaan meninggal dunia," ujar dia.

Dia menjelaskan, jenazah dua korban masih berada di kapal Antareja milik SAR Kupang.

Sedangkan, penumpang yang selamat sedang dievakuasi menuju Kupang.

Pihaknya akan menginformasikan jika semua proses evakuasi telah dilaksanakan.

"Untuk data detailnya baru akan kita sampaikan nanti, setelah sampai Kupang," kata dia.

Baca juga: 2 Penumpang Kapal Terbakar di NTT Meninggal, 158 Selamat

Kejadian kapal terbakar

Sebelumnya, kapal Cantika Lestari rute Kupang-Alor terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin.

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.

Tim dari Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang sedang bergerak ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang.

"Posisi kapal masih berada di perairan di daratan Timor dan baru lewat Pulau Kera, Kabupaten Kupang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan, Senin siang.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Pythag Kurniati, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com