SEMARANG, KOMPAS.com - Stok vaksin Corona atau Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah diperkirakan hanya bisa bertahan untuk dua hari saja.
Perkiraan tersebut setelah Kota Semarang mendapatkan realokasi Covid-19 sebanyak 1.800 dosisi dari Kabupaten Pemalang.
Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, pemerintah pusat masih menunggu produksi vaksin Covid-19 dari dalam negeri.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan kabar kapan vaksin itu bakal launching dan didistribusikan," jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (18/10/2022).
Menurutnya, dalam sehari penerima vaksin Covid-19 di Kota Semarang bisa menghabiskan 1.000 dosis vaksin. Diperkirakan vaksin di Kota Semarang hanya bertahan dua hari saja.
"Kalau sehari bisa 1.000 vaksin ya ini hanya bertahan dua hari saja," ujarnya.
Adapun layanan vaksinasi yang telah tersedia berada di Puskesmas Pandanaran Semarang dan Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
"Kita langsung bagi ke dua tempat itu agar bisa segera digunakan," ucapnya.
Untuk tahun selanjutnya, akan banyak kegiatan sosialisasi vaksinasi baik untuk balita, remaja, dewasa dan lansia demo kesehatan warga.
"Ada influenza, vaksin paru dan penyakit lain yang bisa dicegah melalui vaksinasi," paparnya.
Untuk mekanisme pelayanan vaksinasi yang akan datang tak berubah. Nanti, pemerintah akan membuka layanan vaksinasi di Mall dan kantor dinas.
"Pokoknya tempat-tempat yang mudah diakses publik," ujarnya.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Semarang Habis, Layanan Vaksinasi Ditutup Sementara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.