Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Turun di Kendal, Warga Sebut Rumahnya seperti Dilempari Kerikil

Kompas.com - 23/09/2022, 23:56 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Hujan deras disertai butiran es sebesar kerikil, turun di daerah Kaliwungu Kendal Jawa Tengah, Jumat (23/09/2022 ).

Hujan yang turun sekitar pukul 19.45 WIB tersebut, juga disertai angin kencang dan bunyi petir yang keras. Banyak  warga yang menjadi panik dan ketakutan, karena bunyi air hujan di atas genting bersuara cukup keras, seperti dilempari kerikil.

Salah satu warga Nolokerto Kaliwungu, Asfuri mengaku sempat kaget dan lari ke teras rumah saat hujan deras disertai  bunyi petir yang keras. Sebab  genting rumahnya seperti dilempari kerikil.

“Dan saat saya lihat, ternyata butiran es yang jatuh bersamaan dengan air hujan,” katanya.

Baca juga: [POPULER JAWA BARAT] Potensi Hujan Es di Jabar | Bawaslu Kabupaten Bandung Temukan Ribuan Keanggotaan Ganda Parpol

Hal senada juga diungkapkan Any Faiqoh, warga Protomulyo Kaliwungu Selatan. Dia mengaku kepalanya sempat kesakitan saat menerrobos hujan deras dengan memakai jas hujan. 

Dia mengatakan sebelum hujan dirinya keluar rumah naik motor untuk membeli sabun dan sampo di mini market. Ia mengaku tidak memakai helm, karena jaraknya dekat.

Saat hendak pulang, tambah Any, hujan turun  deras. Lalu ia nekat pulang dengan memakai jas hujan yang sudah disiapkan.

“Sejak tahun 2007, saya tinggal di Kaliwungu, baru kali ini menyaksikan hujan es. Kepala saya sedikit sakit karena terkena hujan tersebut,” jelas Any.

Sementara itu Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo, mengatakan pancaroba bisa menyebabkan kondisi seperti ini  terjadi. Fenomena hujan deras disertai angin kerap terjadi di wilayah Pantura. 

Pihaknya tidak bisa memastikan sampai kapan akan terjadi. Prakiraan cuaca yang didapat dari BMKG, biasanya peristiwa ini terjadi dalam kondisi 8 jam terakhir.

"Saya berharap, warga tetap waspada dengan fenomena hujan deras dan angin kencang, karena saat siang panas dan malam dingin, sehingga tekanan udara menjadi rendah," ujarnya.

Sigit menjelaskan, BPBD Kendal belum menerima laporan adanya kerusakan akibat hujan es yang mengguyur wilayah Kaliwungu dan Kendal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com