Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Memupuk Tanaman, Petani Wonogiri Ditemukan Tewas Tergantung di Gubuk Sawah

Kompas.com - 26/08/2022, 07:38 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Jasad seorang petani ditemukan tewas tergantung di sebuah gubuk di tepi sawah di Dusun Blimbing, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022).

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/8/2022 menyatakan jasad korban ditemukan istri dan anaknya di sebuah gubuk tepi sawah di kampung halamannya.

“Jasad korban ditemukan istri dan anaknya tadi pagi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal gantung diri di sebuah gubuk di tepi sawah,” kata Iwan.

Baca juga: WN Australia yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Hotel di Bali Diduga Bunuh Diri

Sebelum ditemukan tewas tergantung, korban berpamitan kepada anak dan istrinya hendak pergi ke sawah. Kepada keluarganya, korban berpamitan hendak memupuk tanaman di sawahnya.

“Korban berpamitan katanya hendak memupuk tanaman di sawah sekitar pukul 04.30 tadi pagi,” jelas Iwan.

Tiga jam kemudian, istri dan anak korban menyusul ke sawah berniat untuk membantu korban memupuk tanaman di sawah. Namun sesampainya di gubuk tepi sawah miliknya, mereka sudah melihat korban sudah terggantung.

Melihat kejadian tersebut istri korban histeris dan berteriak-teriak meminta tolong. Keduanya tidak berani mendekat melihat kondisi korban tewas gantung diri.

“Mendengar teriakan istri korban, warga setempat berdatangan. Beberapa warga lalu melaporkan ke aparat Polsek Ngadirojo,” tutur Iwan.

Tak lama kemudian, Kapolsek Ngadirojo AKP Wiyono bersama beberapa anggotanya, tim Puskesmas Ngadirojo dan tim Identifikasi Polres Wonogiri mendatangi lokasi kejadian.

Hasil identifikasi tim gabungan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dipastikan meninggal karena bunuh diri.

Hal itu terlihat dari bekas lilitan tali plastik warna biru di leher, muncul lebam mayat di punggung kanan dan kiri hingga lidah terkunci gigi gerigi.

Terhadap kejadian itu, kata Iwan, keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dengan mebuat surat pernyataan. Selain itu tidak menutut untuk dilakukan otopsi.

Korban diduga melakukan gantung diri karena ada permasalahan keluarga. Pasalnya, sebelum kejadian korban sempat tidak pulang rumah dua hari.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com