Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembakan Peringatan Nyasar ke Warga Saat Gerebek Pelaku Narkoba, Personel Polisi di Kalsel Diperiksa Propam

Kompas.com - 25/08/2022, 09:16 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KANDANGAN, KOMPAS.com - Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakui tembakan peringatan yang mengenai seorang warga saat penggerebekan pelaku narkoba di Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan berasal dari salah seorang personelnya.

Kepala Seksi Humas Polres HSS, Iptu Purwadi mengatakan, personel yang bertugas di Polsek Daha Selatan tersebut sementara diamankan untuk pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres HSS.

Baca juga: Warga Kalsel Terkena Peluru Nyasar Polisi yang Gerebek Pelaku Narkoba, Alami Luka Tembak di Paha

"Iya, kan diperiksa dulu apakah sudah sesuai prosedur atau tidak. (Diperiksa) di Propam," kata Iptu Purwadi saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

Purwadi menjelaskan kronologi terjadinya tembakan peringatan petugas hingga mengenai seorang warga berinisial MSR (45). Peristiwa ini terjadi pada Senin (22/8/2022), saat petugas melakukan penggerebekan terhadap salah seorang pelaku penyalahguna narkoba di Desa Samuda.

Karena pelaku berusaha kabur, petugas kemudian mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara.

"Tiga kali tembakan ke udara itu salah satunya nyasar dan mengenai korban di bagian paha," jelasnya.

Saat penggerebekan, pelaku yang hendak ditangkap kabur. Sementara warga yang terkena peluru nyasar langsung dibawa ke rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalsel terkena peluru nyasar yang ditembakkan petugas Polsek Daha Selatan saat menggerebek seorang penyalahguna narkoba.

Karena kejadian itu, korban berinisial MSR (45) langsung tersungkur setelah peluru mengenai paha kanannya. Sebagai bentuk tanggungjawab, pengobatan korban selama dirawat di rumah sakit ditanggung Polres HSS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com