Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD di Kupang Nyaris Diperkosa Penjual Ikan Keliling, Sempat Diancam Pakai Pisau

Kompas.com - 23/08/2022, 20:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Siswi berusia 10 tahun dan masih duduk di kelas IV sekolah dasar (SD) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris menjadi korban pemerkosaan seorang penjual ikan keliling berinisial NB.

Kasus itu dilaporkan ke aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima. Kasus ini dilaporkan ibu korban berinisial MNT (42).

"Laporan sudah diterima dengan laporan polisi nomor LP/B/172/VIII/2022/Sektor Kelapa Lima," ujar Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Rishian Krisna kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022) malam.

Baca juga: Kronologi Siswa SMA Bacok Pelajar SMP di Kupang, Bermula Sarankan Korban Tak Bergerombol

Krisna mengatakan, kasus percobaan pemerkosaan itu terjadi pada Selasa pagi di dekat lampu lalu lintas yang ada di Kecamatan Kelapa Lima.

Kejadian itu, kata Krisna, bermula ketika korban disuruh ibunya untuk membeli minyak tanah di pangkalan yang tak jauh dari rumah mereka.

Baca juga: Bacok Siswa SMP, Seorang Pelajar SMA di Kupang Ditangkap

Saat itu, sang ibu sedang mengurus kedua adiknya, sehingga meminta bantuan korban. Korban pun masuk sekolah pada siang hari.

Di tengah jalan menuju pangkalan minyak tanah, korban bertemu pelaku. Korban lantas diadang oleh pelaku.

"Kemudian pelaku meraba korban," ungkap Krisna.

Selanjutnya, pelaku berusaha memerkosa korban. Karena suasana sepi, pelaku mengeluarkan pisau yang biasa dipakai saat menjual ikan keliling.

Pelaku mengancam korban dengan pisau itu. Beruntung, saat itu pelaku lengah sehingga korban bisa lari menyelamatkan diri.

Korban yang trauma dan merasa ketakutan kemudian pulang ke rumah dan langsung menceritakan kejadian tersebut ke ibunya.

Ibu korban yang mengenal pelaku, sempat mencari pelaku. Begitu bertemu, ibu korban kemudian menumpahkan kemarahannya pada pelaku.

Namun, saat itu pelaku memilih kabur. Sang ibu lalu mendatangi Markas Polsek Kelapa Lima untuk membuat laporan polisi.

Baca juga: Hilang Saat Memancing di Laut, Kakak Adik di Kupang Ditemukan Selamat

Saat polisi datang ke lokasi kejadian, pelaku sudah tak berada di tempat.

Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk visum et repertum.

"Beruntung korban belum diperkosa, tetapi korban mengalami trauma dan ketakutan yang luar biasa," ungkap Krisna.

Saat ini, pihaknya masih mencari pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku masih diburu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com