Saat perahu hayut, kedua pengemudi melompat untuk menyelamatkan diri.
Sehingga tidak ada korban dalam peristiwa itu. Hanya saja, barang hantaran tak satu pun selamat.
“Arus di kawasan Batu Katak namanya itu memang ganas. Biasanya, penumpang diturunkan dulu, lalu jalan kaki sampai melewati arus itu sekitar 30 meter. Nanti naik lagi ke boat. Namun, kali ini nahas,” kata dia.
Dia mengimbau, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, DPRD Aceh Timur untuk membuat tebing Batu Katak itu tidak curam.
Sehingga, putaran air sungai bisa lebih tenang di kawasan itu.
“Kalau sopir boat yang beroperasi di daerah ini sudah paham teknis penyelamatan. Namun, kerugian seperti ini kerap terjadi. Maka perlu solusi jangka panjang. Setelah kejadian itu, acara hantaran pengantin dilanjutkan dengan boat lain tanpa barang bawaan," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.