Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Konsentrasi, Pemotor di Sukabumi Tewas Tabrak Pikap, Sopir Mobil Kabur

Kompas.com - 14/08/2022, 19:15 WIB
Reni Susanti

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kurnia (37), warga Kampung Bantar Muncang Kulon, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, tewas setelah motor yang dikendarainya menabrak pikap.

Korban mengendarai Kawasaki Athlete bernomor polisi F 4312 QB.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Cimenteng, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Cianjur Bertambah Jadi 6 Orang

Awalnya, sambung Yanuar, pengendara sepeda motor melintasi jalan lurus. Diduga pengendara sepeda motor Kawasaki Athlete tidak konsentrasi sehingga hilang kendali dan masuk ke jalur kanan jalan.

"Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil pikap yang tidak diketahui identitas berikut nomor polisinya. Karena jaraknya sudah terlalu dekat, maka kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat dihindarkan," ujar Yanuar.

Setelah terjadi kecelakaan lalu lintas, mobil pikap yang nomornya belum tercatat tersebut, tidak memberhentikan laju kendaraannya alias melarikan diri.

"Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, pengendara sepeda motor Kawasaki Athlete langsung meninggal dunia.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Cianjur, Truk Bermuatan Terigu Tabrak 7 Kendaraan, 5 Orang Tewas

Korban mengalami luka sobek terbuka di bagian kepala, patah kaki kiri, cedera berat di kepala dan luka lecet di kaki kanan dan kiri," ucap Fajar.

Setelah mendapat informasi kecelakaan, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi.

Selain itu, petugas juga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak.

"Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi, kasus laka lantas ini, karena tidak hati-hatinya pengendara sepeda motor Kawasaki Athlete," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Cibadak Sukabumi Tewas Usai Sepeda Motor yang Dikendarainya Bertabrakan dengan Pikap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com