GORONTALO, KOMPAS.com - Hendak memberi makan kucing kesayangannya, Abdullah Pakaya, warga Desa Upomela, Kecamatan Bongomeme hilang terseret arus air saat menyeberangi sungai di desanya.
Menurut laporan yang dikirim ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Abdullah Pakaya hilang saat memyeberangi Sungai Upomela.
Korban berangkat menuju sungai pada Rabu (10/8/2022) pukul 16.30 Wita dan biasanya pulang ke rumah pukul 18.00 Wita. Namun hingga menjelang waktu shalat maghrib korban tak kunjung kembali ke rumahnya.
Kepala Sub-Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Hendry Pattiruhu menjelaskan laporan hilangnya Abdullah Pakaya diterima pada hari itu juga pukul 22.18 Wita. Korban dilaporkan hilang saat menyebrangi sungai untuk memberi makan ke kucing peliharaannya.
Baca juga: 10 Hari Pencarian Nihil, Operasi SAR Korban Hilang Banjir Torue Dihentikan
“Kantor SAR menerima laporan dari masyarakat, mereka meminta bantuan SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang,” Hendry Pattiruhu, Kamis (11/8/2022).
Warga pun turut pencarian juga Bersama tim gabungan terus mencari keberadaan Abdullah Pakaya.
“Sosampe di bendungan ini ada bacari akang ti opa Pali Dula (hingga sampai di bendungan ini mencari kakek Pali Dula, panggilan sehari-hari Abdullah Pakaya),” kata Mastin Bantali, salah seorang warga Bongomeme.
Mastin menuturkan sebelum tim gabungan datang, warga sudah mencari keberadaan Abdullah Pakaya. Bahkan mereka membagi pencarian dengan membentuk tiga kelompok.
Ketiganya mencari keberadaan korban di sungai dan perbukitan sekitar Desa Upomela.
Sejak kemarin dini hari hingga saat ini tim SAR gabungan dari TNI/Polri, Indonesian Escorting Ambulance (IEA), dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.