PARIGI MOUTONG, KOMPAS.com - Memasuki tiga hari masa perpanjangan operasi SAR gabungan, korban hilang banjir Torue belum juga membuahkan hasil. Diketahui korban hilang terdiri dari tiga orang dewasa dan 1 balita.
Pada hari kesepuluh operasi SAR gabungan akhirnya ditutup tanpa hasil.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Palu Andi Sultan mengatakan pencarian hari terakhir sudah maksimal dilakukan oleh SAR gabungan, hingga menggunakan ekskavator. Namun hasilnya tetap nihil.
"Pencarian akan dilanjutkan dengan pemantauan. Jika selama masa itu ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka pencarian akan diaktifkan kembali," ujar Andi, Sabtu (6/8/2022).
Baca juga: Modus Beli Obat, Pasangan Suami Istri di Tomohon Curi 13 Tabung Elpiji
Atas nama SAR Palu, Andi mengucapkan terima kasih atas peran semua pihak yang turut terlibat dalam proses pencarian.
Unsur gabungan terdiri dari Basarnas Palu, BPBD Parimo, TNI AL, Dinas Kesehatan, Polres Parigi, Relawan Wiz, Rapi Poso, CPM, Mapala UIN, Compas LS-Adi, LLP Wanagaul, KSR Untad, PA Cartens, aparat desa dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya banjir bandang terjadi di desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis 28 Juli 2022 lalu.
Tercatat sebanyak 370 orang selamat, 3 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, serta 3 orang dewasa dan 1 balita hilang.
Sebanyak 1.800 jiwa terdampak dari 450 kepala keluarga. Sementara jumlah rumah terdampak sebanyak 450 unit, 11 unit di antaranya rusak berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.