Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Singkat Dewi Centong, Camat Payakumbuh yang Dimutasi Usai Bergaya ala "Citayam Fashion Week"

Kompas.com - 09/08/2022, 14:23 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sosok Dewi Novita tengah menjadi perbincangan warganet di media sosial lantaran wanita yang dikenal dengan nama Dewi Centong tersebut dicopot dari jabatannya sebagai Camat Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Pencopotan Dewi dari jabatan camat ini bermula ketika ia membuat konten video seperti Citayam Fashion Week.

Video tersebut sempat viral di media sosial hingga mendapat tanggapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Payakumbuh yang mengatakan bahwa video Dewi melanggar norma kesopanan dan agama.

Namun, Dewi mengatakan, tujuan pembuatan video tersebut adalah untuk meningkatkan kreativitas.

Baca juga: Dicopot karena Video ala Citayam Fashion Week, Camat Payakumbuh: Saya Legawa

Dewi menegaskan, pakaian yang dikenakan saat membuat konten tidak melanggar norma masyarakat.

Terlebih, pakaian dinas tersebut kerap dikenakan saat Dewi menjalankan tugasnya sebagai camat.

"Kalau (melanggar) adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Saya kan tidak bertelanjang, tidak memperlihatkan aurat," tegas Dewi, dikutip dari TribunPadang.com.

Meski demikian, Dewi menerima keputusan dirinya dicopot dari jabatan camat karena hal tersebut.

"Saya menerima, karena jabatan itu adalah amanah dari pimpinan, dan sementara karena bukan untuk seumur hidup," tambahnya.

Baca juga: Aksi di Video ala Citayam Fashion Week Dianggap Tak Sopan, Ini Kata Camat Payakumbuh Timur

Dimutasi bukan dinonaktifkan

Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Rida Ananda, mengonfirmasi bahwa Dewi saat ini dipindah tugaskan.

Ia membantah bahwa yang bersangkutan dinonaktifkan, melainkan dimutasi dengan golongan jabatan sama.

Menurut Rida, mutasi di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh merupakan hal yang biasa.

"Betul, beliau sudah dimutasi ke Sekretaris Satpol PP Payakumbuh. Ini kan mutasi dan biasa dalam roda pemerintahan," kata Rida, dikutip dari regional.kompas.com, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Curhat Camat Payakumbuh Dicopot Usai Buat Konten ala Citayam Fashion Week

Profil singkat Dewi Centong

Sebagaimana diwartakan Tribunnews.com, Selasa (9/8/2022), Dewi diketahui pernah menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Dewi menjabat sebagai Camat Payakumbuh sejak tanggal 5 November 2021.

Dewi dilantik bersama beberapa pejabat Payukumbuh lainnya. Acara pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, waktu itu.

Dewi yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Camat Lamposi Tigo Nagori (Latina) kini dirotasi sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhitung sejak Jumat (05/08/2022) lalu.

Melalui akun Instagram pribadinya @dewi.centong, Dewi kerap membagikan momen saat ia masih menjabat sebagai camat.

Baca juga: Dicopot karena Tiru Tren Citayam Fashion Week, Camat Payakumbuh Dinilai Langgar Norma Kesopanan

Dari sejumlah unggahan, ibu dua anak ini tampak menggemari olahraga sepeda dan bermain golf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com