Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alur Sebelum Mendaki Gunung Prau, Juli hingga Agustus Waktu Terbaik

Kompas.com - 03/08/2022, 17:38 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Gunung Prau merupakan gurung favorit para pendaki di Jawa Tengah.

Gunung Prau memiliki keindahan yang tak terlupakan. Sebagian besar pendaki menyebutkan pemandangan matahari terbit di Gunung Prau, adalah pemandangan terbaik se-Asia Tenggara.

Gunung Prau terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Wilayah ini merupakan perbatasan empat kabupaten, yaitu Kabupaten Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo.

Ketinggian Gunung Prau 2.565 mdpl dan termasuk gunung yang ramai oleh pendaki pemula, terutama setiap akhir pekan.

Gunung Prau juga menjadi tujuan pendaki setiap 17 Agustus untuk merayakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Bagi pendaki, alur sebelum mendaki akan membantu pendaki untuk sampai ke puncak Gunung Prau.

Baca juga: Gunung Prau Buka Lagi 4 Maret 2022, Simak Jalur dan Syarat Pendakian

Berikut ini empat alur sebelum mendaki di Gunung Prau.

4 Alur Sebelum Mendaki Gunung Prau

1. Jumlah basecamp Gunung Prau

Pengunjung yang ingin mendaki Gunung Prau dapat memulai pendakian melalui basecamp yang tersedia.

Ada enam basecamp resmi atau titik awal pendakian di Gunung Prau, yaitu basecamp Dieng, Kalilembu, Patak Banteng, Dwarawati, Wates, dan Igirmranak.

Basecamp yang menjadi favorit pendaki adalah basecamp Dieng dan Patak Banteng karena lokasinya dekat jalan raya utama.

Untuk mencapai basecamp Dieng dan Patak Banteng, pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum dari Terminal Mendolo, Wonosobo.

Ada sejumlah mini bus yang langsung akan mengantarkan pengunjung sampai ke basecamp Dieng dan Patak Banteng.

Namun, pengunjung perlu sedikit bersabar karena mini bus baru akan berangkat jika kendaraan sudah penuh.

2. Waktu terbaik ke Gunung Prau

Keindahan Gunung Prau akan dirasakan pengunjung jika mereka datang pada waktu yang tepat.

Waktu terbaik mendaki Gunung Prau adalah bulan Juli dan Agustus. Pada bulan tersebut kondisi cuaca sedang cerah, sehingga pengunjung dapat menikmati matahari terbit (sunriset) dan matahari tenggelam (sunset) tanpa terhalang mendung.

Jika pengunjung datang di luar bulan Juli hingga Agustus, cuacanya tidak terlalu cerah bahkan akan tertutup kabut.

Pada November hingga Desember, cuaca dalam kondisi hujan yang dapat menyulitkan pendakian.

Yang perlu diwaspadai pada Juli hingga Agustus adalah kondisi cuaca dingin, karena saat itu sudah memasuki musim kemarau.

Udara di sekitar Gunung Prau dapat mencapai 0 derajat celcius bahkan bisa membentuk embun es.

Baca juga: Gunung Prau: Asal-usul, Flora dan Fauna, Jalur Pendakian, hingga Misteri Pintu Gaib

Pada Januari hingga Maret, Gunung Prau akan ditutup secara total sebagai agenda rutinitas tahunan pengelola.

Alasan penutupan adalah faktor cuaca yang sudah memasuki musim hujan dan untuk pemulihan ekosistem.

Dalam masa ini, pengelola akan melakukan perbaikan serta perawatan jalur, reboisasi, dan pembersihan sampah.

3. Harga tiket masuk (HTM) dan fasilitas Gunung Prau

Setiap pendaki akan dikenai tiket masuk senilai Rp 25.000.

Selain mendapatkan tiket, pendaki akan mendapatkan peta sebagai panduan jalur dan kantong sampah.

Untuk menikmati fasilitas basecamp seperti toilet dan lainnya, pendaki akan dikenai tarif senilai Rp 10.000.

Di basecamp ini, pendaki dapat istirahat sambil meluruskan kaki sebelum atau setelah naik gunung. Selain itu, pendaki juga dapat bermalam sebelum mendaki pada esok hari.

Fasilitas penunjang lainnya di basecamp adalah kamar mandi, tempat parkir, warung makan, toko souvenir, hingga minimarket.

Tersedia juga, fasilitas menginap (homestay) di sekitar basecamp termasuk peralatan berkemah.

Baca juga: 6 Tips Mendaki Gunung Prau via Igirmranak, Siapkan Senter walau Siang

Sementara biaya parkir senilai Rp 10.000 untuk sepeda motor dan Rp 20.000 untuk mobil.

4 Aturan pendakian di masa pandemi

Di masa pandemi Covid-19, pengunjung yang ingin mendaki harus membawa surat keterangan sehat, kartu vaksin, dan identitas asli.

Aturan ini berlaku untuk jalur pendakian melalui semua basecamp.

Jika pengunjung tidak membawa surat keterangan sehat dapat memeriksa kesehatan di Puskesmas Dieng atau Puskesmas Kejajar.

Syaratnya membawa KTP atau fotokopi Kartu Keluarga dengan biaya sekitar Rp 20.000.

Selain itu, pendaki juga diminta menerapkan protokol kesehatan.

Sumber:

visitjawatengah.jatengprov.go.id dan hebat.temanggungkab.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budidaya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budidaya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com