5 Jam Perjuangan Evakuasi Korban Mobil Terjun di Danau Anggi, Jasad Tertindih Kendaraan

MANOKWARI, KOMPAS.com- Tim gabungan Badan SAR Manokwari dan Polres Pegunungan Arfak Papua Barat berhasil mengevakuasi jenazah La Agus, korban kecelakaan mobil terjun di Danau Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Selasa (26/7/2022).

Dalam kecelakaan tersebut, tiga warga tewas. 

Proses evakuasi berjalan cukup lama lantaran posisi jenazah terakhir yang sulit dijangkau.

Baca juga: Toyota Hilux Terjun ke Danau Anggi di Pegunungan Arfak, 3 Orang Tewas

5 jam evakuasi

Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Isaak Koko Hosio mengatakan, evakuasi jenazah terakhir itu membutuhkan waktu lima jam.

Sebanyak empat penyelam diterjunkan untuk mengevakuasi korban.

Menurutnya, tim harus menyelam ke danau hingga memotong bagian mobil dengan menggunakan alat khusus.

Hal itu dilakukan lantaran mobil yang terjun menindih jasad korban.

"Sudah berhasil dievaluasi sekitar pukul 12.00 WIT tadi, jam 10.00 WIT tim berhasil memotong bagian-bagian mobil yang menghalangi jenazah" kata dia, Selasa.

Baca juga: Diduga Lupa Tarik Rem, Toyota Hilux Terjun ke Danau Anggi Pegaf, 3 Penumpang Tewas

Setelah jasad korban berhasil diangkat, tim kemudian membawanya ke Puskesmas Anggi.

"Dievakuasi ke Puskesmas Anggi, setelah itu akan dibawa ke Manokwari," ucap Kapolres.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 25 Juli 2022

3 tewas

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Hilux bernomor polisi PB 888 MM terjun ke Danau Anggi di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Senin (25/7/2022).

Kejadian tersebut terjadi diduga karena sopir menarik rem saat berhenti untuk buang air kecil.

Akibatnya, tiga orang meninggal dunia.

Baca juga: Polda Papua Barat Tindak Tegas Perwira yang Ditangkap karena Kasus Narkoba

Mereka ialah La Agus, Hamadi, dan Yunus yang merupakan pekerja teknisi jaringan telekomunikasi di Pegunungan Arfak.

Mulanya dua orang sudah lebih dulu dievakuasi dan tertinggal satu jenazah yang masih tertindih mobil.

Jenazah terakhir akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim pada Selasa (26/7/2022).