Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Penembakan Istri TNI di Semarang Sepulang Jemput Anak Sekolah, Sempat Pukul Pelaku dengan Tas

Kompas.com - 19/07/2022, 13:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - R, istri seorang anggota TNI di Semarang, Jawa Tegah ditembak orang tak dikenal pada Senin (18/7/2022).

Peristiwa tersebut terjadi saat korban pulang menjemput anaknya dari sekolah. Akibat penembakan tersebut, korban mengalami luka di perut hingga harus dilarikan ke RS.

Berikut empat fakta terkait kasus penembakan istri TNI di Semarang:

1. Ditembak di depan rumah

Aksi penembakan tersebut terjadi setelah korban berinisial R pulang dari menjemput anaknya sekolah pada Senin siang sekitar pukul 12.00 WIN.

Saat kejadian, korban berada di depan rumahnya yang ada ada di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan saat penembakan terjadi, suami korban ada di lantai dua rumahnya.

Baca juga: Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Terduga Pelaku Terekam CCTV, Polisi: 4 Orang, Naik 2 Motor

Dalam rekaman CCTV, tampak pelaku berboncengan menembak R dari motor yang melaju.

Sesaat setelah tertembak, istri anggota TNI itu memeluk erat anaknya yang masih mengenakan seragam sekolah.

R sempat membawa anaknya ke dalam rumah sebelum dilarikan ke RS.

2. Sempat pukul pelaku dengan tas sekolah

Usai melakukan penembakan, pelaku langsung memacu kendaraannya dengan kencang.

Di saat bersamaan, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan memukul menggunakan tas anaknya saat pelaku kabur.

Namun pukulan tersebut tak mengenai pelaku. Sembari memegangi perutnya yang terluka, ia bergegas masuk ke dalam rumah bersama anaknya.

Tiyanto, warga sekutar mengaku mendengarkan suara letusan senjata setelah adzan dhuhur.

"Saya waktu itu belum keluar rumah. Tapi dapat kabar dari tetangga bahwa ada ribut-ribut dan teriak-teriak. Saat saya ke sini korban sudah dibawa ke rumah sakit," tutur dia.

Baca juga: Istri Anggota TNI Ditembak Orang Tak Dikenal di Semarang, Polisi: Kami Temukan 1 Proyektil dan 2 Selongsong

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan Merdeka Belajar, Kedai Kopito Borong Berdayakan Generasi Muda Manggarai Timur Menjadi Barista

Wujudkan Merdeka Belajar, Kedai Kopito Borong Berdayakan Generasi Muda Manggarai Timur Menjadi Barista

Regional
Mahasiswa Yogyakarta yang Ditikam Saat Tidur karena Cemburu Tewas

Mahasiswa Yogyakarta yang Ditikam Saat Tidur karena Cemburu Tewas

Regional
Dua Perusahaan Swasta Akan Gantikan PT Flobamor di TN Komodo

Dua Perusahaan Swasta Akan Gantikan PT Flobamor di TN Komodo

Regional
Pengedar Narkoba Bersenjata Api Ditangkap di Riau

Pengedar Narkoba Bersenjata Api Ditangkap di Riau

Regional
Sekar Tandjung Daftar Bakal Calon Wali Kota Solo lewat Gerindra

Sekar Tandjung Daftar Bakal Calon Wali Kota Solo lewat Gerindra

Regional
Istri Pingsan karena Ribut Batas Tanah, Suami Tombak Tetangganya

Istri Pingsan karena Ribut Batas Tanah, Suami Tombak Tetangganya

Regional
Kementan Bakal Uji Coba Program Susu Gratis, Gibran: Saya Belum Berkoordinasi

Kementan Bakal Uji Coba Program Susu Gratis, Gibran: Saya Belum Berkoordinasi

Regional
Viral, Unggahan Wisatawan soal Harga Makanan di Kampung Ujung Labuan Bajo, Pemkab Bentuk Satgas

Viral, Unggahan Wisatawan soal Harga Makanan di Kampung Ujung Labuan Bajo, Pemkab Bentuk Satgas

Regional
Sempat Daftar Bakal Cawabup Banyumas di PDI-P, Kades Ini Mundur Usai Istikharah

Sempat Daftar Bakal Cawabup Banyumas di PDI-P, Kades Ini Mundur Usai Istikharah

Regional
Puluhan Petugas Kebersihan RSUD Nunukan Mogok, Anggota DPRD Lakukan Sidak

Puluhan Petugas Kebersihan RSUD Nunukan Mogok, Anggota DPRD Lakukan Sidak

Regional
2 Mahasiswi Pekalongan Tewas Ditabrak Pikap di Semarang

2 Mahasiswi Pekalongan Tewas Ditabrak Pikap di Semarang

Regional
Jaksa KPK Tuntut Eks Bupati Buru Selatan 4 Tahun Penjara di Kasus TPPU

Jaksa KPK Tuntut Eks Bupati Buru Selatan 4 Tahun Penjara di Kasus TPPU

Regional
Tega, Ayah di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung, Sudah Dilakukan Selama 4 Tahun

Tega, Ayah di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung, Sudah Dilakukan Selama 4 Tahun

Regional
Tinggalkan Tugas Lebih dari Sebulan, Anggota Polisi di Lembata Dipecat

Tinggalkan Tugas Lebih dari Sebulan, Anggota Polisi di Lembata Dipecat

Regional
Dua Series MXGP of Indonesia Digelar di Lombok, Sejumlah Pemda Tolak

Dua Series MXGP of Indonesia Digelar di Lombok, Sejumlah Pemda Tolak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com