Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabungan Relawan Jokowi Gelar Musyawarah Rakyat di 34 Provinsi Indonesia, Dimulai dari Bandung

Kompas.com - 16/07/2022, 16:22 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 15 organisasi relawan Jokowi akan menyelenggarakan musyawarah rakyat (musra) di 34 provinsi di Indonesia untuk mencari duet kepemimpinan nasional pada Pilpres 2024.

Para organisasi relawan Jokowi itu antara lain, Projo, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, Almisbat, GK, RKIH, Gapura, Jaman, Bara JP, Kornas Jokowi, Indeks, KIB, Duta Jokowi, dan RPJB.

Musra pertama akan dimulai di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 27 Agustus 2022 dan berakhir di Jakarta pada Maret 2023.

Baca juga: Viral, Foto Siswa SD di Mamasa Mengadu ke Presiden Jokowi Usai Guru Jarang Datang

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus mengatakan, musra adalah satu wadah di mana rakyat bisa ikut terlibat lebih aktif dalam menentukan kepemimpinan nasional ke depan dan ikut menentukan program-program harapan rakyat ke depan.

Dia juga mengatakan, musra adalah rekomendasi politik hasil rapat kerja nasional (rakernas) Projo di Magelang, Jawa Tengah yang dihadiri oleh Presiden Jokowi selaku Dewan Pembina Projo.

"Musra muncul didasari oleh arahan pidato Ketua Dewan Pembina (Presiden Jokowi) pada saat pembukaan Rakernas tersebut. Dalam pidato arahannya beliau menyampaikan banyak hal tentang politik. Tapi ada beberapa hal yang menjadi dasar (musra) misalnya 'ojo kesusu' (jangan buru-buru), gali kehendak rakyat, bicara lagi kepada rakyat, serap aspirasi rakyat," kata Panel di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022).

Musra, lanjut Panel, merupakan ruang demokratis di mana rakyat akan terlibat aktif dalam mendiskusikan nasib bangsa Indonesia ke depan.

"Jadi urusan kepemimpinan nasional ke depan menurut hemat kami tidak boleh hanya menjadi urusan segelintir elit. Karena rakyat punya hak konstitusionalnya untuk ikut terlibat memperdebatkan siapa pemimpin mereka ke depan," kata dia.

Baca juga: Jokowi Minta Masker Dikenakan Lagi, Bupati Garut Sebut Hanya untuk PPKM Level 2

"Nanti musra akan kita gelar tidak di lokasi saja. Tapi kita gelar di 34 provinsi, rally. Jadi dari satu provinsi ke provinsi lain nanti dibuat musra. Kick-off Musra pertama kali akan kita gelar pertama kali tanggal 27 Agustus 2022 sampai minggu kedua Maret 2023," sambung dia.

Panel mengungkap, hasil musra dari awal hingga akhir akan semuanya akan diumumkan di Jakarta pada Maret 2023.

Dia menyampaikan ada minimum keterlibatan peserta musra di setiap provinsi.

Misalnya di Sulawesi Tenggara minimal peserta yang ikut sebanyak 3.000 orang dan harus mewakili kabupaten/kota provinsi tersebut.

"Tapi tidak menutup kemungkinan di daerah yang lain jumlah pesertanya bisa jadi berubah. Misalnya di Jawa bisa puluhan ribu orang. Tapi minimal 3.000 orang setiap provinsi," terang dia.

Menurut dia, ada tiga tema dalam pelaksanaan musra. Pertama, kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat. Kedua, karakteristik kepemimpinan harapan rakyat dan ketiga nama-nama capres dan cawapres dampaan rakyat.

Bagi peserta yang tidak bisa menyuarakan aspirasinya secara langsung dalam musra, jelas Panel, panitia akan menyiapkan mekanisme e-voting. Sehingga peserta bisa ikut berpartisipasi melalui e-voting.

"Hasil musra dari e-voting tersebut akan langsung kita umumkan melalui layar lebar di lokasi musra," ungkap dia.

Baca juga: Jokowi Temukan Minyak Goreng Curah Masih di Atas Rp 14.000 Saat Berkunjung ke Subang

Lebih jauh, Panel menerangkan, untuk pelaksanaan musra di Jawa Tengah akan dipusatkan di Solo yakni Stadion Manahan.

Ia pun beralasan memusatkan Musra Jawa Tengah di Solo karena tempat awal di mana Presiden Jokowi memulai karir politiknya.

"Menurut kami bahwa Pak Jokowi ini adalah kepemimpinan yang lahir dari proses gerakan rakyat dan musra senapas dengan itu. Musra adalah mekanisme yang demokratis yang melibatkan rakyat banyak, yang diharapkan mekanisme ini mampu melahirkan kepeminpinan nasional yang dicintai rakyat pasca-Jokowi 2024," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com