KOMPAS.com - Kasus tewasnya Brigadi J masih terus mendapat sorotan pembaca di Kompas.com hari kemarin.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menjelaskan, keluarganya menemukan sejumlah kejanggalan dari kematian Brigadir J.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo soal mengampanyekan putrinya saat pembagian minyak goreng di pasar Bandar Lampung.
Berikut ini berita populer regional secara lengkap:
Samuel menjelaskan, pihak keluarga menemukan sederet kejanggalan putranya dari kematian Brigadir J.
Salah sautnya keterangan tim Mabes Polri yang menyebut Brigadir J terlebih dahulu mengeluarkan senjata api dan menembak ke Bharada E.
"Kalau anak saya yang menembak secara membabi buta, terus kondisi yang ditembak gimana, katanya lagi diperiksa di sana. Nah, logikanya kalau jarak 3 meter tidak mungkin tidak kena kalau terjadi baku tembak," kata Samuel, saat diwawancarai Tribunjambi.com di kediamannya, Senin (11/7/2022).
Baca berita selengkapnya: 5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J di Rumah Kadiv Propam, Salah Satunya Kontak Seluruh Keluarga Diblokir
Samuel memohon memohon kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kejadian itu.
Dirinya juga meminta tim penyelidiki untuk terbuka dan profesional dalam mengungkap penyebab kematian Brigadir J.
"Misalnya pun anak saya salah, ya jangan disiksa begitu," ujar dia.
Baca berita selengkapnya: Ayah Brigadir J Minta Kapolri Bentuk TPF, Buka Rekaman CCTV, dan Tunjukkan Ponsel Korban
Video saat Mendag Zulhas yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meninjau pasar murah minyak goreng di Lampung jadi sorotan, Sabtu (9/7/2202).
Pasalnya, saat itu Zulhas justru mengkampanyekan putrinya, Futri Zulya Savitri.
"Uangnya enggak usah, dikantongin ajah. Rp 10.000 yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Nanti pilih Futri, ada deh ginian dua bulan sekali," kata Zulkifli seperti ditayangkan Kompas TV.
Baca berita selengkapnya: Soal Zulhas Minta Warga Pilih Anaknya, Jokowi: Fokus Bekerja, Mendag Tugasnya Turunkan Harga Minyak Goreng
Sebuah Video beredar melalui WhatsApp, sejak Sabtu (9/7/2022). Dalam video itu tampak seorang laki-laki memakai kemeja dan peci hitam melakukan orasi di depan ratusan orang.
Sebagaimana terekam dalam video dengan durasi 2 menit 5 detik tersebut, sosok laki-laki itu melakukan orasi dengan narasi perang badar.
Video itu beredar usai pemulangan ratusan simpatisan anak kiai di Jombang yang berinisial MSA (42), tersangka kasus pencabulan.
Baca berita selengkapnya: Soal Video Orasi Perang Badar di Depan Simpatisan MSA, Ini Penjelasan Ponpes Shiddiqiyyah
(Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi , Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Dheri Agriesta, David Oliver Purba, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.