Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Kematian Brigadir J Tinggalkan Misteri bagi Keluarga | Mendag Zulhas Ditegur Jokowi

Kompas.com - 13/07/2022, 05:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus tewasnya Brigadi J masih terus mendapat sorotan pembaca di Kompas.com hari kemarin.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menjelaskan, keluarganya menemukan sejumlah kejanggalan dari kematian Brigadir J.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo soal mengampanyekan putrinya saat pembagian minyak goreng di pasar Bandar Lampung.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Kejanggalan kematian Brigadir J menurut keluarga

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat saat menunjukkan aplikasi whatsappnya mengalami peretasan dan tidak bisa lagi diaksesSuwandi/KOMPAS.com Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat saat menunjukkan aplikasi whatsappnya mengalami peretasan dan tidak bisa lagi diakses

Samuel menjelaskan, pihak keluarga menemukan sederet kejanggalan putranya dari kematian Brigadir J.

Salah sautnya keterangan tim Mabes Polri yang menyebut Brigadir J terlebih dahulu mengeluarkan senjata api dan menembak ke Bharada E.

"Kalau anak saya yang menembak secara membabi buta, terus kondisi yang ditembak gimana, katanya lagi diperiksa di sana. Nah, logikanya kalau jarak 3 meter tidak mungkin tidak kena kalau terjadi baku tembak," kata Samuel, saat diwawancarai Tribunjambi.com di kediamannya, Senin (11/7/2022).

Baca berita selengkapnya: 5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J di Rumah Kadiv Propam, Salah Satunya Kontak Seluruh Keluarga Diblokir

2. Harapan Keluarga Brigadir J kepada Kapolri

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Samuel memohon memohon kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kejadian itu.

Dirinya juga meminta tim penyelidiki untuk terbuka dan profesional dalam mengungkap penyebab kematian Brigadir J.

"Misalnya pun anak saya salah, ya jangan disiksa begitu," ujar dia.

Baca berita selengkapnya: Ayah Brigadir J Minta Kapolri Bentuk TPF, Buka Rekaman CCTV, dan Tunjukkan Ponsel Korban

3. Mendag Zulhas ditegur Jokowi, ini alasannya

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat hadir dalam pasar minyak goreng murah di Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (9/7/2022). Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat hadir dalam pasar minyak goreng murah di Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (9/7/2022).

Video saat Mendag Zulhas yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meninjau pasar murah minyak goreng di Lampung jadi sorotan, Sabtu (9/7/2202).
Pasalnya, saat itu Zulhas justru mengkampanyekan putrinya, Futri Zulya Savitri.

"Uangnya enggak usah, dikantongin ajah. Rp 10.000 yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Nanti pilih Futri, ada deh ginian dua bulan sekali," kata Zulkifli seperti ditayangkan Kompas TV.

Baca berita selengkapnya: Soal Zulhas Minta Warga Pilih Anaknya, Jokowi: Fokus Bekerja, Mendag Tugasnya Turunkan Harga Minyak Goreng

 

4. Beredar video orasi perang badar di Jombang

Tangkapan layar dari video yang menayangkan orasi dengan narasi perang badar setelah pemulangan ratusan simpatisan MSA, anak kiai Jombang yang menjadi tersangka pencabulan.KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Tangkapan layar dari video yang menayangkan orasi dengan narasi perang badar setelah pemulangan ratusan simpatisan MSA, anak kiai Jombang yang menjadi tersangka pencabulan.

Sebuah Video beredar melalui WhatsApp, sejak Sabtu (9/7/2022). Dalam video itu tampak seorang laki-laki memakai kemeja dan peci hitam melakukan orasi di depan ratusan orang.

Sebagaimana terekam dalam video dengan durasi 2 menit 5 detik tersebut, sosok laki-laki itu melakukan orasi dengan narasi perang badar.

Video itu beredar usai pemulangan ratusan simpatisan anak kiai di Jombang yang berinisial MSA (42), tersangka kasus pencabulan.

Baca berita selengkapnya: Soal Video Orasi Perang Badar di Depan Simpatisan MSA, Ini Penjelasan Ponpes Shiddiqiyyah

(Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi , Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Dheri Agriesta, David Oliver Purba, Reni Susanti)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com