Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Benda Mencurigakan, Nahkoda Feri Putar Balik, Ternyata Mayat Anak Laki-laki

Kompas.com - 09/07/2022, 18:42 WIB
Elhadif Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kapten Kapal Feri Marina 2, Ali kembali memutar balik arah kapalnya, Sabtu (9/7/2022) siang.

Padahal, kapal yang datang dari Batam itu sedikit lagi bersandar di Dermaga Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Penyebab Ali putar balik karena ada sebuah benda aneh yang mengapung dan mencurigakan di perairan depan Taman Gurindam XII.

Setelah diperhatikan secara seksama, ternyata benda tersebut adalah sesosok mayat anak laki-laki.

"Ternyata memang mayat anak-anak," kata Ali, di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Stok Kambing di Tanjungpinang Terbatas, Hewan Kurban Diganti Sapi

Mengetahui hal itu, Ali kemudian menghubungi Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang melalui radio.

Petugas KSOP Tanjungpinang segera menuju lokasi menggunakan boat kayu atau boat pancung, dan mengevakuasi jenazah tersebut ke daratan.

Saat ditemukan, jenazah hanya memakai celana pendek berwarna abu-abu. Di pelipisnya terdapat goresan luka.

Jenazah lalu dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib Kepri.

Aparat kepolisian dan KSOP Tanjungpinang juga mencari informasi apakah ada penumpang kapal yang kehilangan anaknya.

"Belum ada laporan kehilangan anak di atas kapal keberangkatan Batam-Tanjungpinang. Kami sudah cek dari kapal pagi," kata Kapolsek Khusus Kawasan Pelabuhan (KKP) Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, AKP Zubaidah.

Setelah dibawa ke RSUP Raja Ahmad Tabib jenazah divisum.

Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan dan penyebab kematian karena tenggelam.

 

Korban sempat minta izin ke masjid

Keluarga korban juga mendatangi rumah sakit setelah mendapatkan informasi dari media sosial.

Diketahui korban bernama Junaidi Apriansyah (9) warga Jalan Sukarno Hatta, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Menurut ibu korban, Kurniyanti, anaknya tidak terlihat sejak Jumat (8/7/2022) sore.

Baca juga: Geger, Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Bango Malang

 

Terakhir korban meminta izin untuk melaksanakan salat di masjid di Jalan Sukarno Hatta.

Namun, hingga malam harinya, korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga juga berusaha mencari, tapi tidak ketemu.

"Rencananya mau lapor polisi hari ini," sebut Kurniyanti.

Korban juga sering berenang bersama saudara kandungnya di Perairan Tugu Pensil.

"Saya sudah saya larang. Tidak tahu kawannya yang mana yang ngajak berenang lagi," ujar Kurniyanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com