KLATEN, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Candi Plaosan di Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah bisa menjadi alternatif kunjungan wisatawan setelah Candi Borobudur.
Menurut Sandi usia kedua candi Buddha tersebut sama-sama tuanya.
Baca juga: Candi Plaosan, Bukti Cinta Beda Agama
Candi Plaosan dibangun pada awal abad ke-9 atau sekitar 842 Masehi. Kemudian Candi Borobudur dibangun antara abad ke-8 dan ke-9 atau sekitar 1.200 Masehi.
"(Candi Plaosan) masih relatif bisa dikunjungi dan ini merupakan alternatif," kata Sandi saat visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) bertajuk "Indonesia Bangkit" 2022 Desa Wisata Bugisan Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/7/2022).
Sandi menambahkan pihaknya akan mendorong Candi Plaosan sebagai wisata berbasis heritage.
"Candi Plaosan itu tadi saya lihat masih banyak PR-nya dari segi penataan dan lain sebagainya. Jadi harus terus kita dorong sebagai wisata berbasis heritage," terang Sandi.
Sandi mengungkap Candi Plaosan merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang masuk ekosistem super prioritas Borobudur.
Menurut dia bangunan Candi Plaosan memiliki relief yang menggambarkan kearifan lokal tentang situasi dan kondisi masyarakat.
"Jadi akan kami kenalkan travel pattern dari Borobudur tidak terlalu jauh. Ini umurnya sama dan juga menampilkan kearifan lokal. Relief-relief di sini menggambarkan situasi kondisi masyarakat yang penuh dengan kearifan lokal di 1.200 tahun yang lalu," ungkap Sandiaga.
Baca juga: 4 Spot Foto Instagramable di Candi Plaosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.