TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Bus pengangkut rombongan guru Sekolah Dasar (SD) dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat oleng dan terjun ke jurang 10 meter.
Peristiwa itu terjadi di Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (26/6/2022) dini hari.
Akibatnya tiga orang tewas dalam kejadian tersebut. Tiga orang tersebut adalah kondektur bus bernama Cepi (30) dan dua orang penumpang.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Bus Rombongan Guru SD Masuk Jurang, 3 Orang Tewas
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menjelaskan, kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk dan bahkan sempat tertidur beberapa detik.
Hal tersebut diketahui dari pengakuan sopir bus pariwisata Vitra Trans Utama B7701 TGA yang bernama Dedi Kurnia.
Dedi mengaku tertidur beberapa detik saat melaju di jalan agak lurus dan menurun.
"Menurut pengakuan sopir, penyebab musibah kecelakaan bus pariwisata ini akibat ia mengantuk," kata Kapolres, di lokasi musibah, seperti dilansir dari Tribun Cirebon.
Akibatnya bus oleh ke kiri dan terjun ke jurang sedalam 10 meter.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Tasikmalaya, Bus Oleng hingga Masuk Jurang Sedalam 10 Meter
Akibat insiden tersebut tiga orang tewas.
Mereka yaitu kondektur bus, Cepi dan dua orang penumpang.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Bus Rombongan Guru SD Masuk Jurang, 3 Orang Tewas
Selain itu, empat orang terluka berat dan belasan penumpang mengalami luka-luka.
Para korban meninggal telah dibawa ke RSU dr Soekardjo Tasikmalaya.
Adapun bus itu diketahui mengangkut 59 penumpang dari SD Sayang Cikeruh, Jatinangor, Sumedang yang akan berwisata ke Pangandaran
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Sopir Bus Pariwisata Ngaku 'Ngalenyap' Tidur Beberapa Detik Lalu Masuk Jurang, 3 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.