KOMPAS.com - Tujuh penumpang pesawat Susi Air PK-BVM yang jatuh di Duma, Kabupaten Paniai, Papua, pada Kamis (23/6/2022), diselamatkan oleh warga sebelum tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian.
Hal itu diungkapkan Danland Timika Letkol (PNB) Slamet Suhartono.
"Evakusai berjalan aman dan lancar di mana saat tim tiba di lokasi, namun warga terlebih dahulu mengevakuasi para korban," kata Slamet, Kamis (23/6/2022), dikutip dari TribunPapua.com.
Baca juga: Pesawat Susi Air Rute Timika-Duma Alami Kecelakaan di Papua
Kata Slamet, tujuh korban pesawat jatuh itu diselamatkan warga ke tempat terbuka untuk memudahkan proses evakuasi menggunakan helikopter juga bisa landing.
"Jadi tujuh korban selamat walaupun mengalami luka cukup parah," ujarnya.
Tujuh penumpang termasuk pilot Capten Doyle Peter telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timika, Kabupaten Mimika oleh tim gabungan.
Baca juga: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua, Tim SAR Bergerak ke Lokasi
Evakusi para korban menggunakan helikopter Caracal TNI Angkatan Udara dengan melibatkan tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dan personel TNI Angkatan Udara.
"Berhasil mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat dan selanjutnya di evakuasi ke RSUD Timika," kata George dalam keterangannya, Kamis.
Kata George, dari tujuh korban termasuk pilot dan kru pesawat, lima di antaranya dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, untuk menjalani tindakan medis di RSUD Mimika.
Sedangkan dua korban lainnya tidak ikut dievakuasi karena merupakan warga Kampung Duma.
"Lima korban kita evakuasi. Dua orang lainnya tidak ikut, karena orang asli sana dan mereka memilih tinggal," ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan Pesawat Susi Air, Pilot dan Penumpang Selamat Dievakuasi ke Timika
(Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor : Priska Sari Pratiwi)/TribunPapua.com
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul AKHIRNYA, 7 Korban Kecelakaan Pesawat Susi Air Berhasil Diselamatkan Warga!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.