Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk "Puan Bersama Gibran dari Solo Raya untuk Indonesia" Projo Solo Keberatan: Akan Diturunkan

Kompas.com - 20/06/2022, 18:20 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Spanduk-spanduk bergambar Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terpasang terpasang disejumlah titik strategis di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (20/6/2022).

Selain bergambar kedua tokoh itu, spanduk tersebut juga terdapat tulisan "Puan Bersama Gibran dari Solo Raya untuk Indonesia", serta terdapat logo atau lambang Projo dengan gambar wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di setiap spanduk berwarna putih tersebut.

Diduga spanduk-spanduk itu, bentuk dukungan organisasi Projo karena adanya atribut berupa loga Projo yang tercetak di spanduk-spanduk itu.

Baca juga: Muncul Spanduk Puan Bersama Gibran dari Solo Raya untuk Indonesia, Begini Respons Gibran

Seperti halnya di simpang empat traffic light dekat Jalan Ronggowarsito, Timuran, Kecamatan Banjarsari,dan simpang empat Dekat Jalan R. M. Said, Punggawan, Kecamatan Banjarsari.

Sementara itu, Ketua DPC Projo Solo, Tego Widarti, atau Wiwin, membantah spanduk-spanduk Puan-Gibran yang bertebaran di Solo bukan pihaknya yang memasang.

"Yang jelas itu spanduk bukan dari Projo, khususnya Projo Solo. Spanduk liar itu," tegas Tego saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Wiwin menambah dengan adanya spanduk-spanduk itu, pihaknya mengaku keberatan karena mengatasnamakan Projo.

Rencananya, dalam dekat Projo Solo akan terjun ke lokasi-lokasi yang terdapat spanduk tersebut untuk menurunkannya.

"Kami keberatan dengan pemasangan logo kami, karena sampai hari ini belum ada rekomendasi dari Ketum Budi Ari atau pembina Pak Jokowi untuk mendukung salah satu kandidat. Insya Allah kami akan ke lokasi ke spanduk itu untuk menurunkan spanduk itu," terang dia.

Baca juga: Pertemuan Prabowo-Gibran Dinilai Simbiosis Mutualisme, Keduanya Sama-sama Butuh Dukungan

Dia menambahkan, pemasangan dengan mengatasnamakan Projo ini membuat banyak spekulasi, karena menurutnya belum ada instruksi dari pusat.

"Projo Solo sedang fokus persiapan musyawarah rakyat Indonesia, yang setuju petunjuk Pak Jokowi sebagai pembina, akan digelar Juli 2022," paparnya.

Sedangkan Pakar Psikologi Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim, menilai pemasangan spanduk itu bisa karena beberapa faktor.

Satu di antaranya, potret pengambaran kedekatan, serta berbarengan momen pertemuan antara Gibran dengan Megawati Soekarnoputri dengan Puan Maharani setelah kegiatan sekolah partai PDI-P beberapa waktu lalu.

"Dalam konteks sebagai kepala daerah, Gibran kan sama dengan Ganjar, juga dengan bupati lain. Tapi di akhir kegiatan sekolah kader ada sesi Gibran ketemu Megawati dan Puan, sehingga dimanfaatkan untuk menggambarkan kedekatan Gibran dan Puan," jelas Moh. Abdul Hakim, Senin (20/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com