Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Samiran Boyolali: Daya Tarik, Rute, dan Biaya

Kompas.com - 09/06/2022, 13:04 WIB
Dini Daniswari

Editor

Paket wista akan menawarkan berbagai fasilitas, seperti menikmati kehidupan desa, menikmati makanan tradisional, tari-tarian, hingga soft tracking.

Wisatawan dapat memilih paket yang tersedia https://desawisatasamiranboyolali.com

Baca juga: Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta Dijadikan Foto Perangko

Untuk paket satu hari dengan kedatangan pada pagi hari di Desa Samiran, peserta akan mendapatkan welcome dance & welcome drink.

Kemudian, peserta diajak nonton film Theatre Merapi, keliling desa, mampir ke home industry.

Setelah makan siang, peserta akan diajak memetik sayur serta ke Desa Tumang (kerajinan tembaga & kuningan). Pada sore hari, wisatawaan akan kembali ke daerah masing-masing.

Selain paket wisata, Desa Wisata Samiran Boyolali juga menyediakan homestay yang dapat digunakan pengunjung untuk bermalam dengan harga mulai Rp 200.000 - Rp 1.800.000 per malam.

Rute Menuju Desa Wisata Samiran Boyolali

Wisatawan yang akan berangkat dari Solo menggunakan kendaraan  dapat melalui rute Jalan Adisumarmo - Jalan Tol Solo Kertosono - Tol Semarang Solo - Gerbang Tol Boyolali - Jalan Wonosari Pakis - Jalan Merapi - Jalan Magelang Boyolali - Desa Wisata Samiran Boyolali

Jarak tempuh dari Solo menuju Desa Wisata Samiran kurang lebih 53,7 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 12 menit dalam kondisi lalu lintas lancar.

Sumber:

https://desawisatasamiranboyolali.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com