Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Ende Dikunjungi Jokowi: Saya Lari Gemetar, Presiden Duduk di Rumah Saya yang Jelek Ini

Kompas.com - 01/06/2022, 07:50 WIB
Reni Susanti

Editor

ENDE, KOMPAS.com - Keluarga Bernabas Radja dan Istrinya, Margaretha Radja, diam seribu bahasa. Ia kaget sekaligus senang dikunjungi Presiden Joko Widodonya di rumahnya.

Warga Ende ini mengaku sangat gembira dengan kedatangan sang presiden. Ia pun menceritakan detik-detik kedatangan Jokowi ke rumahnya.

Saat itu, jelang tengah malam atau sekitar pukul 23.00 Wita, keluarga ini dikagetkan dengan kedatangan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi.

Baca juga: Sejak Pagi Buta Warga Ende Padati Halaman Penginapan Jokowi, Ingin Lihat Langsung Presiden hingga Selfi

Malam itu, Jokowi measuk ke dalam rumah yang terletak di RT 09/ RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, Ende, NTT, mengenakan jeket berwarna merah bertuliskan G-20.

"Saya kaget tidak tahu kalau Presiden Jokowi masuk sampai di dapur. Pak Presiden masuk lalu duduk di kursi plastik warna hijau. Saya tidak bisa berkata-kata karena senang," tutur Margaretha seperti dikutip dari tribunflores.com, Rabu (1/6/2022).

Saat berada di dalam rumahnya, Margaretha mengatakan Presiden menyampaikan pesan tetap semangat dalam bekerja.

Presiden Jokowi juga menyampaikan permohonan maaf karena sedkit memberi bantuan uang Rp 5 juta dan sembako.

"Saya terima langsung dari tangan Bapak presiden. Saya sampaikan terima kasih banyak bapak," katanya sambil menirukan bagaimana ia mengatupkan kedua tangannya di dada memberi hormat kepada Presiden saat itu.

Baca juga: Amankan Kunjungan Jokowi pada Hari Lahir Pancasila di Ende, 2 Kapal Perang Dikerahkan

Untuk mengenang kedatangan Presiden Jokowi di wilayah ini, warga langsung secara spontan menamai gang di wilayah tersebut dengan nama Gang Jokowi.

"Kami juga sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa mulai malam ini nama gang di tempat kami bukan lagi gang kaget tapi Gang Jokowi di RT 09/ RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah," kata warga.

Ditanya soal kesan terhadap Presiden Jokowi, Margaretha menuturkan sewaktu presiden datang di rumahnya, dia tidak bisa berkata-kata karena hadir secara tiba-tiba.

"Saya tidak bisa omong apa-apa. Karena datang tiba tiba. Waktu itu saya lagi kerja di belakang dan suami panggil. Saya lari datang dengan gemetar. Seumur hidup seorang presiden datang duduk di rumah saya yang jelek ini. Saya senang bercampur haru," tutur Margaretha.

Tiba di Ende

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di Kota Ende, Selasa 31 Mei 2022 sekitar pukul 17.30 Wita.

Jokowi tiba di simpang lima disambut teriakan histeris warga yang sudah menunggu sang Presiden. Mereka berterima kasih karena orang nomor satu di Indonesia itu sudah datang ke Kota Ende.

Sambil berteriak, warga terus mencoba menerobos Paspampres.

Personel keamanan Polri dan TNI tampak sigap untuk mengamankan kondisi di Simpang Lima.

"Jokowi, Jokowi, Jokowi," teriak warga.

"Saya sangat terharu, Pak Jokowi akhirnya tiba di Kota Pancasila," ujar warga.

Baca juga: Bahagianya Warga Ende Sambut Presiden Jokowi: Selama Ini Cuma Lihat di TV

Sebelumnya, sebanyak 1.500 personil gabungan TNI-Polri serta instasi samping siap melakukan pengamanan jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Ende.

Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto menjelaskan, pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan guna mengecek kesiapan pasukan jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Ende.

Pengecekan pasukan dilakukan untuk memastikan kolaborasi kerja sama dari semua unsur berjalan dengan baik.

Dijelaskannya, kegiatan pengamanan dilakukan di dua lokasi yaitu mulai hari ini di Kabupaten Ende dan besok di Kabupaten Ngada.

"Untuk pengamanan, kami menerjunkan 1.500 personil baik dari TNI-Polri maupun instansi pemerintah yang di lakukan dalam dua kategori yaitu PAM terbuka dan tertutup," ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya pengamanan tersebut, maka semua kegiatan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Ende dapat berjalan dengan baik aman dan lancar.

"Dan sampai dengan saat ini sudah dirediksi semuanya dalam keadaan aman," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Saya Kaget Tidak Tahu Kalau Bapak Presiden Jokowi Masuk Sampai di Dapur"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com