Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Landa Langsa Aceh, 24 Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 30/05/2022, 15:37 WIB
Masriadi ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LANGSA, KOMPAS.com – Sebanyak 24 rumah mengalami kerusakan di Kota Langsa, Provinsi Aceh akibat dihantam angin kencang, Sabtu (28/5/2022).

Dilansir dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa pada Senin (30/5/2022), rumah yang mengalami kerusakan dengan rincian 23 unit rusak berat dan satu lainnya rusak ringan.

Kepala BPBD Langsa Nursal Saputra merincikan dua rumah rusak di Kecamatan Langsa Baro, 10 rumah di Kecamatan Langsa Barat, dan 12 rumah di Kecamatan Langsa Lama.

Baca juga: Bus Terbalik di Langsa Aceh, 21 Penumpang Luka-luka, Sopir Melarikan Diri

"Selain itu, pohon tumbang ada tujuh menimpa badan jalan. Semua pohon tumbang ini sudah kita bersihkan agar lalu lintas rute Medan-Banda Aceh bisa dilalui," katanya, dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Nursal mengatakan, warga yang rumahnya rusak sementara waktu mengungsi ke rumah keluarga.

"Kita dirikan juga tenda pengungsian sementara waktu ini. Bantuan bahan makanan sudah disalurkan oleh Dinas Sosial Kota Langsa," katanya.

Baca juga: 68 Ekor Sapi di Langsa Aceh Diduga Terinfeksi PMK, Diambil Sampel Bekas Luka hingga Darah Hewan Ternak

Nursal menyebutkan, seluruh kepala desa telah diminta untuk melaporkan kerusakan akibat angin kencang dua hari terakhir di Kota Langsa.

"Tidak menutup kemungkinan jumlah kerusakan bertambah," terangnya.

Selain itu, dia pun mengimbau warga untuk ekstra hati-hati selama sepekan ke depan.

Sebab, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin kencang akan melanda sejumlah kabupaten atau kota di Provinsi Aceh.

"Jangan berada di bawah pohon jika ada angin kencang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com