Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Belum Ditemukan Kasusnya, Sulawesi Tengah Waspadai Hepatitis Akut

Kompas.com - 21/05/2022, 23:23 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan hingga saat ini, mereka belum mendapat laporan ada penderita hepatitis akut misterius di wilayahnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Jumriani Yunus mengatakan, masyarakat harus paham dengan gejala penyakit ini.

Baca juga: Benarkah Hepatitis Akut Bisa Menular ke Orang Dewasa? Simak Penjelasan Kemenkes

Jika penderita mengalami mual, muntah, panas, badan kuning, mata juga kuning, air kencing berwarna cokelat tua , diare dengan warna kotoran pucat, maka perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium.

"Yang harus dilakukan adalah pergi ke tempat kesehatan terdekat. Misalnya ke dokter keluarga, atau ke puskesmas. Nanti dilakukan pemeriksaan lanjutan. Kemudian dokternya bisa memilah apakah masuk dalam hepatitis akut atau tidak," kata Jumriani, dihubungi KOMPAS.com, Jumat (20/5/1011)

"Kalau hasil pemeriksaan laboratorium kimia darahnya atau hasil SGOT atau SGPT di atas 500 IU/L (internasional unit per liter), dan berusia di bawah 16 tahun, baru masuk dalam hepatitis akut ini, " jelasnya.

Karena penyakit ini menyerang anak usia 16 tahun ke bawah, maka orangtua harus waspada atas gejalanya.

Penyebab dari penyakit ini belum diketahui. makanya diberi nama hepatitis akut misterius.

Cara penularan penyakit ini bisa dari droplet infection, pernapasan, dan bisa dari peralatan makan yang digunakan bersama.

"Pencegahannya ya tetap protokol kesehatan. Pakai masker, menjaga jarak, sama orang yang sakit. Intinya menghindari tempat ramai," ujarnya.

Baca juga: Kematian Akibat Hepatitis Misterius di AS Naik, Penyebabnya Belum Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com