Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 4 Hari Banjir Melanda 17 Desa di Kukar, Belum Ada Bantuan Masuk

Kompas.com - 20/05/2022, 14:44 WIB
Ahmad Riyadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Akibat hujan yang terus melanda sejak Selasa (17/5/2022) mengakibatkan sungai Belayan, di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, meluap.

Luapan sungai membuat 17 desa terendam banjir hingga saat ini.

Ribuan jiwa pun ikut terdampak banjir lantaran aktivitas terhambat. Bahkan pemerintah setempat terpaksa melakukan pemadaman listrik.

Baca juga: Sungai Meluap, Puluhan Rumah dan Hasil Panen Padi Warga Blitar Terendam Banjir

Kondisi malam hari pun menjadi gelap gulita ditambah banjir yang terus meninggi. Ketinggian banjir saat ini sekitar 70 sentimeter hingga 1,5 meter.

"Banjir ini karena hujan melanda tiga hari tiga malam sejak Selasa (17/5/2022) lalu. Ada 17 desa yang terdampak dari 18 desa yang ada. Satu desa yang tidak terdampak ini karena lokasinya di dataran tinggi," ujar Kapolsek Tabang Iptu Joko Sulaksono, Jumat (20/5/2022).

Joko mengatakan masyarakat membutuhkan bantuan sembako lantaran akses utama terendam banjir, sehingga stok kebutuhan pangan terus berkurang.

Hingga saat ini, Joko mengaku belum ada bantuan dari pemerintah yang masuk.

"Pasokan sembako dari Pemkab belum ada. Diperlukan bantuan karena kemungkinan banjir ini banyak kebutuhan sembako yang diperlukan masyarakat. Selain itu juga mengantisipasi penyakit yang timbul akibat banjir," jelasnya.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Bukit Menoreh, Diduga Karena Saluran Air Tertutup Tanah

Kondisi saat ini air perlahan surut dari sebelumnya, yakni turun sekitar 20 sentimeter.

Joko berharap hujan tidak terus melanda agar air semakin surut dan masyarakat bisa beraktivitas normal.

Meski kondisi masyarakat terbilang aman, tapi Joko mengaku sulit melakukan pemantauan kondisi masyarakat di 17 desa tersebut, sebab sarana dan prasarana tidak ada.

"Kendalanya mengingat sarana dan prasarana penunjang di air tidak ada, sehingga menyulitkan untuk memantau secara terus menerus kondisi masyarakat. Lalu sebanyak 13 desa terdampak banjir, PLN dipadamkan, ada sekitar 1.172 pelanggan," bebernya.

Joko mengatakan, saat ini diperlukan beberapa kebutuhan yang mendesak untuk menangani banjir jika air tidak surut.

Baca juga: Banjir Rob yang Sempat Rendam Ratusan Rumah di Gresik Surut, Warga Diimbau Waspada

Seperti bantuan logistik, tenaga dan sarana prasarana seperti perahu karet dan sejenisnya.

"Kebutuhan mendesak yakni bantuan logistik, bantuan obat-obatan seperti vitamin, obat gatal serta tenda pengungsian," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com