Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik di Banda Aceh Berulang Kali Hidup Mati Hari ini, Warga Kesal: Rusak Elektronik Kami

Kompas.com - 17/05/2022, 20:12 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Listrik di Kota Banda Aceh berulang kali hidup mati pada hari ini, Selasa (17/5/2022).

Dalam satu jam, sedikitnya terjadi lima sampai enam kali listrik mati dan hidup.

Keadaan ini mulai berlangsung sejak 11.30 WIB hingga sekitar 17.30 WIB.

Baca juga: Disebut Kirim Darah ke Tangerang Diam-diam, PMI Banda Aceh Beri Penjelasan

Beberapa warga pun kesal dengan listik yang mati dan hidup berulang kali. Ada kekhawatiran, keadaan ini bisa merusak peralatan elektronik.

"PLN sering kali berdalih pemeliharaan bila terjadi kendala pada listrik. Sejak pagi berulang kali penurunan daya terjadi. Kondisi begini kan bisa merusak peralatan elektronik rumah tangga warga. Bukan sekali dua kali, tapi berulang," kata Rayful, warga Banda Aceh, Selasa. 

Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UIW Aceh Ridwan Saputra mengatakan, gangguan yang terjadi pada hari ini karena sedang ada pemeliharaan pembangkit listrik.

"Sedang dilaksanakannya pemeliharaan pada Pembangkit PLTU Nagan Raya 1 dan 2 sehingga tegangan tidak stabil," kata Ridwan dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Kasus PMK di Aceh Tamiang Bertambah, Polisi Putar Balik Mobil Pengangkut Sapi

Gangguan ini disebutnya tidak hanya berlangsung di Banda Aceh. Daerah lain seperti Aceh Besar, Pidie, Aceh Barat, dan Aceh Jaya juga terdampak.

Ridwan menyatakan, petugas PLN masih berupaya menormalkan arus listik.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan dan memohon doa agar penormalan cepat selesai," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com