BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Rekaman kamera warga menunjukkan adanya cekcok sampai penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria terhadap seorang ibu dan anak di sebuah teras rumah.
Video berdurasi 40 detik memperlihatkan seorang pria memakai helm hijau, jaket biru, dan celana hijau sedang ditahan oleh perempuan yang mengenakan jilbab merah muda, baju biru, dan rok gelap.
Setelah lepas dari halangan sang istri, laki-laki itu mengejar ke arah kamera berusaha untuk merebut handphone karena tak mau aksi kekerasannya direkam.
Baca juga: Ibu dan Anak di Palembang Ditusuk Mantan Suami Saat Datang ke Sekolah
Setelah didalami, peristiwa itu merupakan pertikaian antara seorang suami berinisial AS (47) dengan mantan istrinya berinisial AFH (36) di kediaman istri di Kampung Sukamaju RT 05 RW 13, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kapolsek Batujajar Kompol Nana Supriatna mengatakan, pertikaian itu bermula dari tersulutnya emosi AS yang tidak diizinkan membawa putrinya.
AS hendak menjemput putrinya untuk menginap di kediaman ayahnya di Kota Bandung pada momen Lebaran, Rabu (4/5/2022) lalu.
"Namun terjadi cekcok mulut karena korban ingin mengantarkan putrinya pada esok hari. Namun pelaku tidak mau, maunya hari ini mau dibawa pulang ke Bandung," ungkap Nana, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Komnas PA Jabar Dorong Polisi Autopsi Bocah yang Diduga Gantung Diri di Kolong Jembatan
Tawar menawar itu pun menemui jalan buntu, pertikaian pun pecah di hadapan sang anak. Cekcok itu berujung pada penganiayaan terhadap mantan istri pelaku.
Bahkan pelaku sempat mengambil pisau yang ada di dapur rumah. Lalu pelaku sempat mencoba menusukkan pisau dapur ke arah korban namun sempat menahan menggunakan tangan kanan sehingga telapak tangan kanan korban terluka akibat sayatan pisau.
"Karena belum puas pelaku mengambil teflon warna merah untuk dipukulkan ke arah korban. Korban kemudian menangkis menggunakan tangan kiri sehingga mengalami luka memar pada punggung tangan kiri," kata Nana.
Saat itu putri korban yang menyaksikan merekam aksi penganiayaan itu menggunakan ponsel yang coba dirampas pelaku.
Anak yang ketakutan atas ulah ayahnya akhirnya lari dan mengunci diri di kamar mandi. Pelaku pun mendobrak pintu kamar mandi di mana pada pintu tersebut terdapat sebuah cermin.
"Sehingga suami dan putri korban mengalami luka goresan kaca pada lengan kanan. Kemudian pelaku membuang pisau dapur ke arah halaman rumah tetangga, selanjutnya melarikan diri menggunakan sepeda motor," pungkas Nana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.